Pengalaman Virtual Family Trip to USA Saat Pandemi

Semenjak pandemi dan semakin ketatnya peraturan demi menjaga keselamatan bersama yang ditetapkan oleh pemerintah, membuat masyarakat hanya berdiam diri di rumah. Orang-orang yang bekerja harus merasakan bekerja dari rumah. Pun dengan sekolah, juga dilaksanakan di rumah secara daring melalu berbagai platform.

Selain diakui sebagai English Speaking Tour Guide yang berlisensi, dia juga menguasai bahasa Perancis, Italia dan (Kolumbia) Spanyol.

Selain sebagai Tour Guide, dia juga berpengalaman sebagai Tour Leader yang yelah melanglang buana memimpin perjalanan Travelling ke luar negeri seperti Hongkong, Korea, Turki, Australia, Italia, Eropa Barat, India, USA, dan banyak lagi.

Bagaimana, pasti meyakinkan sekali kan perjalanan dengan ditemani Tour Guide dan Tour Leader yang sudah berpengalaman? Tentunya begitu.

Kemampuannya sebagai seorang Licensed Tour Leader tak perlu diragukan lagi. Meskipun diselenggarakan dengan konsep virtual trip, semua terasa nyata. Seluruh rombongan dapat menikmati perjalanan dan mendapatkan penjelasan yang lengkap, tak bertele-tele, dan tentunya juga memberikan informasi edukatif selama perjalanan.

Virtual Trip to USA

Virtual trip mengunjungi beberapa destinasi wisata di USA memberikan kesan mendalam. Tak hanya bagi saya, namun juga bagi anak-anak dan istri. Saya sekeluarga merasa sangat senang, meskipun jalan-jalannya di dalam rumah.

Keliling Amerika, Adeeva anak pertama sangat menikmati virtual trip ini. Setelah perjalanan 12 jam dari Indonesia, pesawat mendarat di Dulles International Airport. Dipandu Kak Idfi, saya dan anak-anak langsung mengunjungi White House. Sudah tahu semua tentang White House kan?

1. Gedung Putih (White House)

Screenshot Virtual Family Trip Bloggercrony Community

Gedung Putih juga sering dianggap sebagai identitas atau lambang Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Gedung Putih dibangun pada tahun 1792-1800, dengan gaya arsitektur Georgia akhir, dan dirancang oleh arsitek kelahiran Irlandia, James Hoban.

Tahu tidak, kalau George Washington sebagai presiden yang pada masanya gedung ini dibangun dan selesai pembangunannya dia tidak pernah tinggal di dalamnya. Dalam virtual trip ini saya jadi tahu kalau Presiden yang pertama kali menempati white house adalah John Adams dan istrinya, Abigail. John Adams sendiri adalah Presiden kedua Amerika Serikat,

Kak Idfi juga memberikan penjelasan banyak hal tentang Amerika, mulai dari presiden dari waktu ke waktu, penduduk asli dan juga mata uang Amerika. Melihat bagaimana kehidupan penduduk asli Amerika saat itu, yang sungguh berbeda dengan saat ini.

Setelah dari white house, kami melanjutkan virtual trip dengan menyebarangi lautan menuju ke salah satu pulau untuk melihat dari dekat Patung Liberti.

2. Liberty Statue (Patung Liberty)

Foto oleh Matthis Volquardsen dari Pexels

Siapa tidak tahu dengan Liberty Statue atau biasa dikenal Patung Liberti. Sebuah patung yang berdiri megah dan menjulang tinggi ke atas.Patung berukuran besar Ini terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung Liberti juga menjadi salah satu destinasi dalam rangkain family virtual trip to USA.

Patung ini merupakan pemberian dari Perancis. Liberty Statue menjadi simbol kemerdekaan dan kebebasan, sampai simbol selamat datang bagi imigran dan orang Amerika Serikat yang kembali ke kampung halamannya.

Oh iya, ada yang tahu apa warna asli dari Patung dengan mahkota di kepala dan obor di tangan kanannya? Ternyata warna awalnya adalah keemasan. Seiring waktu ke waktu mengalami perubahan karena pengaruh kondisi udara, dan cuaca tentunya.

Setelah dari Liberty Statue kemana lagi? Intip yuk. Nah, next destination adalah Niagara Waterfall.

3. Terjun Niagara

Semua pasti sudah tahu tentang Niagara Waterfall. Saat masih sekolah dulu (sekarang sudah kerja jadi sudah lumayan berumur ya) dalam pelajaran selalu muncul tentang Niagara Waterfall.

Saat melakukan virtual trip ke air terjun Niagara, kita semua diberikan arahan untuk keamanan dan keselamatan selama berkunjung ke Niagara Waterfall. Ratusan bahkan ribuan orang berkunjung ke sini. Sehingga perlu betul-betul menjaga diri. 

Menikmati Niagara Waterfall dari dekat, tanpa takut basah apalagi tenggelam, karena ini adalah virtual trip.

4. Georgia Aquarium

Virtual trip berikutnya malakukan perjalanan darat menuju ke Atlanta, mengunjungi Georgia Aquarium. Oh iya, sesuai namanya Aquarium raksasa ini terletak di Atlanta, Georgia, United State of Amerika. Berkunjung ke sini memberikan pengalaman tersendiri bagi anak-anak.

Anak-anak bisa menikmati Aquarium raksasa dari dekat. Sesuatu yang sangat menarik perhatian Adeeva, anak pertama kami yang dasarnya sangat suka melihat binatang terutama ikan. Dia sangat antusias bertanya tentang aneka spesies ikan yang ada di dalamnya.

Acara virtual trip menjadi lebih menyenangkan saat semua bersama-sama menyanyi dan mengikuti gerakan lagu Baby Shark. Kak Idfi juga mengasah wawasan anak-anak dengan memberikan quiz

5. Jurassic Land

Kali ini setelah melakukan perjalanan panjang dan melelahkan, menempuh jarak ratusan kilometer, masih terus jalan-jalan. Kalau di dunia nyata mungkin sudah legrek dan kecapaian. Virtual trip kali ini mengunjungi Jurassic Land. Di tempat ini binatang yang berumur ratusan tahun di pamerkan. Berkeliling dengan kereta yang sudah disediakan untuk melihat macam-macam dinosaurus yang pernah ada di dunia. Suasananya seru, menegangkan juga saat suara dinosaurus terdengar menggelegar di telinga serasa ada di dekat kita. Kalau di dunia nyata, pastinya akan sangat memacu adrenalin.

6. Disney Land

Saat berkunjung ke Disneyland, Adeeva terlihat antusias. Senang melihat parade tokoh disneyland. Semua sangat menikmati parade ini.

Donald, Aladin, juga Elsa menyambut ramah kami. Karakter-karakter tokoh kartun yang lucu-cucu membuat anak-anak banyak bertanya tentang tokoh itu. Penampilan aneka karakter membuat anak-anak tertawa senang melihatnya dari balik layar pada virtual trip ini.

Virtual trip menuju beberapa destinasi wisata menjadi lebih hidup dan berkesan bagi peserta. Pernjalanan lebih atraktif karena selama perjalanan dari satu destinasi ke detinasi berikutnya diselingi dengan permainan yang menjadikan anak-anak antusias untuk mengikuti family virtual trip selama satu jam lebih melalui aplikasi zoom.