Mengenal SEO Planning dan Optimasi SEO
Mengenal SEO Planning bagi seorang blogger merupakan hal penting. Tujuannya adalah agar sebagai blogger tidak hanya menulis, namun bisa ikut bersaing dalam menyajikan tulisan yang berkualitas dan sesuai dengan yang diharapkan oleh search engine. Mengenal SEO Planning dan Teknik SEO adalah cara yang digunakan untuk bisa mengoptimalisasi blog atau website agar berada di peringkat atas pada mesin pencarian google.
Dalam sebuah pekerjaan perencanaan menjadi hal yang penting dan urgent untuk dilakukan. Adanya rencana konten atau content plan akan memudahkan kita dalam mengeksekusi sebuah pekerjaan. Termasuk di dalamnya untuk menghindari resiko-resiko yang bisa timbul atau terjadi dalam pekerjaan di kemudian hari.
Sebagai digital marketing specialist dia menghandle SEO pada beberapa Digital Marketing specialist. Selain itu, dia juga memiliki pengalaman sebagai SEO Specialist pada fintech dan aktif pada kelas-kelas SEO.
A. SEO Planning
Pemaparan materi oleh narasumber sangat menarik. Membahas secara khusus tentang SEO Planning yang meliputi SEO secara keseluruhan, bagian SEO yang perlu direncanakan dan perlu dioptimasi.
Selain hal ini, narasumber juga memberikan insight kepada peserta frame bagaimana meletakkan apa yang akan dilakukan secara runtut. Sehingga bisa melihat apa yang perlu dilakukan. Seperti kita ketahui
B. Apa itu SEO?
SEO atau Search Engine Optimation adalah aktivitas (marketing) yang dilakukan untuk mencapai tujuan melalui ranah search engine.
Tujuan dari SEO adalah untuk memberikan jawaban kepada pengguna atau user yang mengalami kebingungan atau kesulitan mencari jawaban atas suatu hal. Misal kita sedang travelling ke suatu daerah, kita mencari alamat ataupun kuliner khas, maka kita akan mengakses search engine, yang biasa dan banyak digunakan adalah google. Saat mencari tujuan, kita akan menemukan jawaban dari google.
C. Fungsi SEO Dalam Digital Marketing
Dalam dunia digital marketing SEO bisa digunakan untuk mendukung proses marketing itu sendiri yang meliputi beberapa proses
- Awareness, awareness ini bisa untuk membangun awareness dari brand ataupun oersonal branding kita, misal sebagai blogger.
- Conversion, salah satu yang bisa kita lakukan ketika terjun di dunia digital marketing atau sedang berjualan adalah conversion.
- Leads
- Traffic
- Loyalty
- Advocacy
D. Cara kerja google
Saat berbicara SEO kita perlu tahu bagaimana cara kerja google. Kita tahu search engine terbesar yang menjadi idola dan pilihan banyak orang adalah Google.
Sebagai SEO specialist kita berharap ada banyak yang menemukan kita. Proses yang perlu dilalui atau proses yang dilakukan google untuk menampilkan artikel kita.
1. Crawling
Google adalah perusahaan yang juga memiliki tujuan salah satunya profit. Google akan melakukan pencatatan produk apa saja yang ada di market yang dikenal dengan istilah crawling.
2. Indexing
Google kemudian akan melakukan pencatatan dan grading mana yang bagus, sedang, atau yang tidak memenuhi syarat. Pilihan-pilihan ini akan dikelompokkan sesuai dengan kualitasnya.
3. Ranking
Google kemudian akan memilih produk untuk di display pada raknya. Tentunya yang ditampilkan di rak paling atas adalah yang paling bagus kualitasnya.
Jika konten kita bagus dan berkualitas maka dia akan menampilkan dan merekomendasikan tulisan kita pada peringkat atas.
E. Cara Agar SEO
Apa saja cara yang bisa dilakukan atau tahap yang bisa ditempuh agar bisa SEO? Ada enam cara atau tahap yang bisa kita lakukan.
1. Customer Persona
Mengenal audiens kita akan mempermudah dalam menentukan apa informasi yang dibutuhkan dan gaya bahasa konten yang bisa dibuat.
Contoh saat menjual kaca mata, kita akan membuat rencana atau gambaran sari target pasar misal melihat siapa yang akan membeli, kenapa mereka membeli kaca mata, apa yang mereka cari.
2. Keyword Research
a. Keyword Research-Helping tools
Dalam menentukan keyword kita bisa menggunakan tools untuk membantu proses riset kita. Beberapa tools seperti ubersuggest, keywordtool.io, dan google keyword planner.
b. Keyword Research Analysis
Keyword intent atau kita mengenal juga dengan search intent. Search intent adalah sebuah process yang kita lakukan sebelum menentukan keyword agar lebih mengena kepada pembaca.
Search intent atau keyword intent ada beberapa jenis yaitu
- Informational search intent contoh cara memberishkan noda bandel, siapa…, dimana…, mengapa…, tutorial…, belajar…, tips…, contoh…, dll.
- Commercial investigation search intent ini biasanya berhubungan dengan review produk. Kata yang digunakan biasanya paling baik…, review…, fitur…, perbandingan…,dll.
- Transactional search intent, transactional ini terjadi saat user mau membeli produk tertentu. Mereka sudah ada niat untuk membeli. Untuk konten ini biasanya sudah menggunakan kata seperti Beli, diskon, voucher, cashback, murah, jual, order, dll.
- Navigational search intent orang langsung mengeskplore pada nama atau merk produk misal menggunakan kata merek, nama produk, nama layanan.
3. Competitor Research
Competitor research ini bisa dibagi menjadi dua yaitu competitor by industry dan competitor by SERP.
Apa perbedaanya, industry belum tentu kuat secara seo. Dia kompetitor dalam bisnis tapi tidak menang di SERP. Berbeda dengan SERP mereka bersaing secara SEO untuk produk-produknya.
4. Technical SEO
Dalam technical SEO atau teknik SEO setidaknya ada tiga teknik yang perlu kita pahami yaitu
a. Accessibility
- Server atau webhosting adalah pusat server bagi kita saat mengakses suatu informasi. Misal user di Indonesia, server di luar negeri, maka user harus mengakses server terlebih dulu sebelum kemudian masuk dalam web atau blog yang diakses. Tentu ini akan membutuhkan akses waktu yang lama.
- Security ini berhubungan dengan ssl atau https atau enkripsi data. Saat menggunakan SSL maka proses akan secure dibandingkan dengan tidak menggunakan SSL atau https. Ini perlu diperhatikan, karena google ingin menampilkan konten yang aman kepada pembacanya. Kalau tidak aman, maka google akan terkena dampak, dimana user tidak mau berkunjung lagi.
- Core web vital adalah algoritma update dari google. Tujuan utamanya adalah untuk memperjelas user access seperti akses cepat, download tidak lama, saat interaksi tidak ada kesalahan. Dalam Core web vital ini kita mengenal beberapa istilah seperti LCP (Largest Contentful Paint), FID (First Input Delay), dan CLS (Cumulative Layout Shift).
b. Crawlbility
- Robot.txt berhubungan dengan proses google melihat-lihat apa yang ada di website kita. Ini memperlihatkan apa yang boleh dan tidak boleh dilihat google.
- Sitemap adalah informasi yang berisi list url dalam web yang perlu dilihat oleh google untuk proses index.
- Website arcithecture berhubungan dengan pemetaan flow dari user kita, misal saat masuk dia ke home,ke blog, kemudian membaca topik yang ada. Ini bertujuan untuk mempermudah google dalam memahami website kita dan jug amempermudah user dalam mengakses blog atau website kita.
- Redirection adalah halaman yang tidak ingin dilihat oleh user sehingga ada respons code. Misal 301 redirection, 200 normal, 404 error, 500 server error. Misal tahun 2020 cara maska nasi goreng, kemudian di 2022 di redirection masakan nasi goreng 2021, sehingga di arahkan ke artikel baru.
c. Content Delivery
- Meta title tag berfungsi memunculkan secara jelas meta judul dengan tidak lebih dari 60 karakter, ada keyword atau kata kunci, dan menjawab intens audience.
- Meta description adalah deskripsi tentang artikel atau website kita yang terdiri dari 120 – 158 karakter. Tujuannya untuk memberitahukan konten ini tentang apa. Konten ini menjawab inten yang diperlukan
- Heading tag berfungsi untuk memberikan informasi tentang artikel yang ditulis. Apa topik yang diangkat, sub topik dan sub sub topiknya apa. Tujuan memberikan highliht artikel ini tentang apa dan apa saja detailnya.
d. On Page SEO
1. Konten
Dalam menuliskan konten yang baik kita pelru memperhatikan beberapa hal diantaranya sesuai dengan keyword intent, memiliki alur informasi yang jelas dan tidak bertele-tele, keyword di judul karena akan menjadi meta title sehingga saat ditampilkan di google user bisa melihat, dan memasukkan sinonim kata kunci atau LSI pada konten.
Gambar dalam optimasi memberikan dua manfaat yaitu bagi user dan bagi google. Bagi user gambar dapat memberikan manfaat istirahat mata saat membaca konten kita. Bagi google akan memperlihatkan bahwa konten kita kaya akan visualisasi, dan juga ada image title dan alt text yang bisa dioptimasi.
Dalam optimasi gambar yang perlu kita perhatikan adalah memilih gambar yang sesuai dengan isi konten yang kita tulis. Pun secara ukuran, atau kapasitasnya, juga perlu diperhatikan agar gambar tidak terlalu besar yang berdampak pada beratnya proses saat membaca.
3. Internal link
Internal link adalah link yang berisi informasi terkait artikel kita yang berasal dari dalam blog atau web sendiri. Tujuannya untuk meningkatkan engagement user dengan konten kita.
Link bersifat relevan dengan konten. Analoginya link adalah sebuah pintu masuk sedang google adalah orang yang melihat konten. Sehingga google akan tahu link saat menelusuri konten mengarah kemana saja.
e. Off Page SEO
1. Rich Content
Lakukan pembuatan konten yang menarik dan bisa menjadi referensi pada topik tertentu. Saat menarik dan dijadikan referensi, orang akan memberikan link pada website kita.
2. Public Relation Approach
Biasanya digunakan perusahaan untuk menjalin bekerjasama dengan media digital untuk menampilkan konten yang diinginkan. Harapannya kemudian adalah mendapatkan backlink dari konten yang ada
F. SEO Planning
Dalam SEO planning kita bisa membuat beberapa bagian kecil dengan kegiatan-kegiatan tersendiri . Misal kita membagi menjadi 4 qkatu atau quartal 1, 2 ,3, dan 4.
1. Aktivitas Q1
Pada quartal 1 ini tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum target audiens, mendapatkan gambaran jumlah konten yang perlu dikerjakan, mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor.
Melalui semua ini akan memberikan kita gambaran bagaimana kompetitor kita dan bagaimana agar bisa mengalahkan kompetitor.
2. Aktivitas Q2
Target aktivitas pada Quartal 2 ini adalah menyelesaikan optimasi technical part 1 dan Optimasi On Page Part 1.
Optimasi technical part 1 meliputi optimasi website arcitecture, security – https, sitemap.xml, dan robot.txt.
Sedangkan optimasi on page part 1 kita fokus pada pembuatan konten berkualitas secara optimal.
3. Aktivitas Q3
Target aktivitas pada Quartal 3 ini adalah menyelesaikan optimasi technical part 2 dan Optimasi On Page Part 2.
Jika semua sudah dipastikan teroptimasi maka lanjutkan dengan optimasi on page part 2 dengan pembuatan konten secara optimal.
3. Aktivitas Q4
Setelah semua sudah rapi dan optimal maka kita bisa melakukan optimasi off page. Ini bisa dilakukan dengan membuat 1 konten yang memang masuk kategori rich content. Pada Q4 ini kita juga melakuka optimasi On Page untuk Part 3 berupa pembuatan konten optimal.
0 comments