Kenali Gejala Gonore dan Cara Mengobatinya dengan Tepat
Gonore merupakan sebuah penyakit menular seksual yang banyak terjadi di masyarakat. Jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu, apalagi seiring dengan semakin bebasnya pergaulan bebas di dunia ini. Masyarakat umum tahu jika gonore atau kencing nanah adalah sebuah penyakit, namun banyak orang tidak mengetahui bagaimana sebenarnya penyakit ini.
Ketahui apa sebenarnya gonore, siapa saja yang rentan terhadap penyakit ini, bagaimana gejalanya, dan bagaimana cara menangani bila terinfeksi gonore dalam tulisan ini.
Apa itu gonore atau kencing nanah?
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menular dari orang ke orang, utamanya melalui aktivitas hubungan seksual.
Gonore sendiri disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus yang sangat menular. Bakteri ini dapat menyerang bagian dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan. Penyakit ini dikenal juga sebagai penyakit kencing nanah.
Penyebab gonore atau kencing nanah
Gonore sebagai salah satu jenis infeksi menular seksual sifatnya sangat menular. Seperti IMS lainnya penularannya bisa terjadi melalui kontak seksual yang tidak aman, baik melalui penetrasi vaginal, anal maupun oral, bahkan alat bantu seksual.
Infeksi ini sebagaimana sudah dibahas, disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan nama Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus.
Mereka yang biasa melakukan hubungan seksual yang tidak aman dengan sering berganti pasangan seks dan tidak menggunakan kondom (pengaman) saat melakukan hubungan seksual akan lebih berisiko terinfeksi gonore. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Centers for Disease Control (CDC), infeksi ini bisa menyerang siapa saja, utamanya kalangan anak muda dan dewasa yang aktif secara seksual dengan rentang usia 15-24 tahun.
Gejala Gonore atau Kencing Nanah
Bagaimana sebenarnya gejala gonore atau kencing nanah ini? Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyebutkan ada beberapa gejala yang bisa dilihat pada seseorang yang terinfeksi bakteri gonorrhoeae.
1. Gejala Umum
Gejala umum yang dirasakan oleh orang yang mengalami kencing nanah adalah keluarnya cairan kental seperti nanah berwarna kuning atau kehijauan dari alat kelamin laki-laki saat berkemih, yang disertai rasa perih atau panas.Sehingga inilah kemudian yang menjadikan penyakit gonore dikenal juga dengan penyakit kencing nanah.
2. Gejala Gonore pada Laki-Laki
Gejala gonore pada laki-laki yang dapat dilihat atau dirasakan yaitu:
-
Keluarnya cairan kuning kental disertai peradangan hebat di muara saluran kencing.
-
Frekuensi buang air kecil meningkat.
-
Nyeri pada alat kelamin, terutama saat buang air kecil.
-
Nyeri pada alat kelamin saat berhubungan seksual.
-
Bengkak pada bagian testis.
3. Gejala Gonore Pada Perempuan
Gejala gonore atau kencing nanah pada perempuan berbeda dengan gejala yang terjadi pada laki-laki. Gejala yang terjadi pada perempuan meliputi:
-
Gejala mirip keputihan biasa.
-
Kadang-kadang disertai gangguan siklus menstruasi atau pembengkakan vulva.
-
Tidak jarang juga timbul rasa nyeri menjalar ke bagian perut bawah atau panggul.
-
Pada mereka yang melakukan seks oral, tenggorokan dapat terinfeksi ditandai dengan rasa terbakar di saluran tenggorok.
-
Gonore jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi berupa gangguan kesehatan reproduksi atau kesuburan, bahkan dapat menyebabkan kelainan kulit berupa ruam dan nyeri sendi.
Itulah beberapa gejala yang bisa terjadi pada orang yang mengalami infeksi seksual menular gonore atau kencing nanah yang perlu diketahui.
Pemeriksaan gonore atau kencing nanah
Jika mengalami gejala-gejala gonore atau kencing nanah seperti disebutkan di atas sebaiknya segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter spesialis. Tujuannya untuk memastikan apakah itu gejala gonore atau gejala penyakit lain.
Sebelum melakukan pengobatan pada pasien, dokter akan melakukan prosedur pemeriksaan kepada pasien. Dokter biasanya akan mengajukan beberapa pertanyan kepada pasien sehubungan dengan riwayat medis pasien, riwayat seksual, dan juga gejala-gejala yang dirasakan.
Untuk memperkuat hasil diagnosis, dokter akan melakukan pengambilan sampel cairan dari pada pasien untuk selanjutnya dilakukan pengujian di laboratorium. Pengambilan sampel cairan dari uretra pada laki-laki dan dari serviks pada perempuan. Selain itu dokter juga akan melakukan pemeriksaan pada area lain yang mungkin terinfeksi seperti pada tenggorokan, dan anus. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan pasien terinfeksi, maka akan dilanjutkan pada tahap pengobatan.
Bagaimana cara mengobati Gonore atau Kencing Nanah?
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan gejala positif gonore, sebaiknya segera lakukan pengobatan agar cepat teratasi. Selain itu, harus terbuka dan jujur kepada pasangan agar tidak menyebabkan penularan pada pasangan. Meminta pasangan ikut memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin merupakan salah satu bagian yang perlu disadari oleh pasien agar dapat dipastikan apakah pasangan juga terinfeksi gonore / kencing nanah, atau tidak..
Perlu diketahui bahwa gonore adalah infeksi yang bisa disembuhkan, sehingga jika mengalami infeksi harus segera dilakukan pengobatan sampai sembuh. Selama belum dinyatakan sembuh oleh dokter yang menangani, maka hindarilah aktivitas hubungan intim atau hubungan seksual dengan pasangan.
Untuk mengobati gonore, dokter akan memberikan antibiotik kepada pasien. Antibiotik yang diberikan dalam bentuk oral (diminum) dan dalam bentuk injeksi (disuntikkan). Jenis antibiotik yang akan diberikan oleh dokter kepada pasien biasanya akan disesuaikan dengan pertimbangan kebutuhan pasien.
Hal yang perlu menjadi perhatian bagi pasien gonore atau kencing nanah adalah kedisiplinan pasien dalam mengikuti setiap proses pengobatan dan melaksanakan apa yang disarankan oleh dokter hingga dokter betul-betul menyatakan sembuh pada pasien.
Mengapa harus diobati?
Gonore atau kencing nanah adalah infeksi menular seksual yang bisa menular melalui hubungan seksual. Jika seseorang mengalami infeksi ini dan melakukan pembiaran atau tidak melakukan pengobatan maka dapat menimbulkan bahaya seperti terjadinya infertilitas baik pada wanita ataupun laki-laki, gonore dapat menyebabkan infeksi pada bagian tubuh lain, meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS.
Selain itu, jika tidak diobati dengan tepat dapat menyebabkan bayi berisiko terinfeksi gonore, dan dapat juga menyebabkan masalah pada kehamilan. Mengutip dari klinikpandawa.com terdapat beberapa bahaya gonore bagi wanita hamil seperti bisa terjadi keguguran, radang panggul, persalinan prematur, infeksi ketuban, ketuban pecah dini, dan kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim.
Kesimpulan
Seringkali orang tidak mengetahui tentang gejala saat terinfeksi gonore. Jika mengalami beberapa gejala gonore atau kencing nanah seperti di atas sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar dapat memastikan apakah itu gonore atau bukan, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat hingga betul-betul sembuh.
Referensi:
https://www.alodokter.com/gonore
https://ciputrahospital.com/pengobatan-gonore-gonorrhea-dan-cara-mencegahnya/
https://perdoski.id/article/detail/1424-bila-anda-terinfeksi-gonore-begini-penanganannya
https://www.klikdokter.com/penyakit/gonore
https://klinikpandawa.com/penyakit/gonore/
0 comments