9 Cara Mendidik Anak Dari Kecil Agar Bertanggung Jawab
Bagaimana cara mendidik anak dari kecil? Pertanyaan ini sering mampir atau muncul di saat ada pertemuan baik dalam seminar maupun webinar. Memang setiap orang tua memiliki tantangan tersendiri dalam mendampingi tumbuh kembang anak khususnya dalam mendidik anak sejak dini.
Perlu disadari juga bahwa mendidik anak memang tidak mudah. Pengalaman setiap orang juga akan berbeda pasalnya setiap anak memiliki karakter mereka sendiri-sendiri. Ada anak yang ketika dimintai tolong langsung dengan sigap merespon. Ada pula yang merespon dengan ucapan namun tidak sigap berbuat.
Cara mendidik anak dari kecil
Setiap orang tua memiliki caranya tersendiri dalam mendidik anak,anak masih kecil. Semua orang tua akan mendidiknya dengan penuh kasih sayang sehingga menjadi anak bertanggung jawab di kemudian hari. Bagaimana cara mendidik anak dari kecil agar tumbuh menjadi anak bertanggung jawab dan sesuai harapan orang tua?
1.Berikan contoh yang baik
Cara mendidik anak dari kecil yang pertama adalah keteladanan. Pendidikan paling baik yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan menjadi teladan. Keteladanan memberikan dampak besar dalam pembentukan karakter anak.Jika ingin anak-anak tumbuh menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab, maka sebagai orang tua Anda harus memberikan contoh yang baik dan bertanggung jawab.
Jika Anda ingin anak-anak berlaku sopan dan santun, maka sebagai orang tua harus memberikan contoh dengan berlaku sopan dan santun. Tidak salah kemudian jika ada ungkapan kalau anak itu copy paste dari orang tuanya. Ungkapan lain mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Orang tua perlu memberikan tauladan kebaikan, karena anak-anak akan selalu melihat, merekam, dan menirukan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Untuk itu, jangan sampai lengah. Jangan sampai melakukan hal buruk di depan anak-anak baik secara sadar maupun tidak.
2. Ajarkan anak berkata jujur
Seringkali orang tua abai dengan perkataannya sendiri di saat ingin mengajarkan anak tentang kejujuran. Bahkan orang tua secara tidak sadar mengajarkan hal sebaliknya, yaitu ketidak jujuran.
Kebiasaan yang terjadi di masyarakat hanya berpikir memberikan jawaban tanpa berpikir bahwa apa yang dilakukan sebenarnya juga ketidakjujuran. Misal suatu waktu anak minta dibelikan sesuatu, orang tua seringkali menjawab dengan mudahnya, “Lagi tidak ada uang”. Padahal kenyataannya memiliki uang. Bisa jadi alasan ini diberikan karena uangnya tidak cukup, maka sebaiknya disampaikan dengan cara yang baik.
3. Biasakan menjadi pendengar
Cara mendidik anak dari kecil berikutnya adalah ornag tua membiasakan diri menjadi pendengar. Pada umumnya orang tua enggan mendengarkan anaknya yang ingin menyampaikan sesuatu. Padahal sebagai anak juga ingin didengarkan juga ucapannya. Dia ingin membangun komunikasi, menyampaikan apa yang dirasakan, apa yang ada dipikirannya.
Jika orang tua mau mendengarkan anak, bukan hanya senang karena didengarkan, anak juga akan merasa dirinya dihargai karena mendapatkan kesempatan untuk berbicara dan didengarkan. Pada akhirnya anak akan belajar juga untuk mendengarkan, belajar untuk menghargai orang tua dan orang lain yang berinteraksi dengannya.
4. Ajarkan anak kepedulian dan kedermawanan
Mengajarkan anak kepedulian dan kedermawanan merupakan salah satu cara mendidik anak dari kecil. Orang tua memiliki banyak momen untuk mengajarkan anak tentang kepedulian dan kedermawanan. Terlebih sebagai muslim, ada waktu yang sangat tepat untuk mendidik anak mengajarkan kepedulian dan kedermawanan, yaitu saat Ramadhan. Anda bisa mengajak anak ikut membantu mempersiapkan makanan dan minuman untuk dibagikan kepada tetangga. Mengajak anak-anak untuk juga ikut serta memberikan kepada tetangga.
Jika di luar bulan Ramadhan apakah masih bisa mengajarkan anak peduli dan berbagi? Banyak waktu, banyak momen yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua. Kalaupun tidak mendapatkan momen, sebagai orang tua anda bisa menciptakan sendiri momen itu.
5. Mengajarkan anak konsisten
Cara mendidik anak dari kecil yang tidak kalah penting adalah mengajarkan anak untuk konsisten. Konsisten menjadi sebuah kunci keberhasilan. Segala hal yang dilakukan secara konsisten terus-menerus akan menjadi kebiasaan yang kemudian menjadi karakter bagi seseorang. Hal ini berlaku juga pada anak-anak. Orang tua bisa membangun konsistensi pada anak melalui aktivitas yang sudah menjadi rutinitas. Misal melaksanakan salat tepat waktu, mencuci piring setelah makan, meletakkan pakaian kotor pada tempatnya, dan lain sebagainya.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang pasti dilakukan setiap hari oleh anak. Jika orang tua mau bersabar dan konsisten mengajarkan anak maka hasilnya anak pun akan ikut konsisten. Ujungnya ada atau tidak ada ornag tua anak tetap akan melakukan. Mengapa demikian? Karena saat tidak melaksanakannya anak akan merasakan ada sesuatu yang kurang.
6. Mengajak Anak Set Up Routine
7. Mengajarkan anak mematuhi aturan
Cara mendidik anak dari kecil berikutnya yaitu mengajarkan anak mematuhi aturan. Hal ini penting karena akan sangat bermanfaat untuk membangun disiplin anak. Orang tua perlu menyampaikan terlebih dahulu tentang aturan dan mengapa harus melaksanakannya dan apa konsekuensinya jika tidak melaksanakan aturan yang ada. Setelah memberikan pemahaman kepada anak, maka orang tua memberikan contoh dengan menerapkan aturan bersama dalam keluarga.
8. Biasakan mengajak anak diskusi
Jarang sekali orang tua memanfaatkan waktu bersama anak untuk membangun kedekatan emosi dengan berdiskusi. Jangan berpikir kalau diskusi itu hanya soal politik, dan ekonomi. Itu terlalu rumit dan berat. Sebagai orang tua kita bisa mengajak anak berdiskusi misal tentang apa yang dipelajari hari ini di sekolah, apa pengalaman baru yang didapatkan bersama teman barunya, dan lain sebagainya.
Cara mendidik anak dari kecil yang satu ini selain dapat membangun komunikasi juga untuk membangun keterbukaan anak dengan ornag tua, juga untuk membiasakan anak mengungkapkan apa yang dia alami dan dia rasakan. Tentunya hal yang lebih baik dari itu adalah terbangunnya kedekatan antara orang tua dan anak.
9. Berikan apresiasi pada anak
Cara mendidik anak dari kecil yang tidak boleh dilewatkan yaitu memberikan apresiasi kepada anak. Orang tua harus bisa menempatkan anak pada posisinya. Jika anak melanggar aturan maka orangtua harus memberikan hukuman. Akan tetapi hukuman itu bukanlah kekerasan atau ancaman, tetapi memberikan nasihat secara khusus. Sebaliknya jika anak memiliki prestasi maka sebagai orang tua Anda harus mengapresiasi.
Sesederhana apapun apresiasi yang diberikan oleh anda selaku ornag tua akan berdampak besar bagi anak. Anak akan menjadi lebih bersemangat, dan lebih termotivasi untuk melakukan kebaikan lainnya.
Kesimpulan: Mendidik Anak dengan Keteladanan
Mendidik anak merupakan kewajiban semua orang tua. Setiap orang tua juga memiliki pengalaman yang berbeda dalam cara mendidik anak dari kecil. Ada yang bisa melakukan dengan mudah, ada juga yang membutuhkan usaha keras. Ini terjadi karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda, sehingga membutuhkan penyikapan berbeda selama proses mendidik mereka. Selain tu dalam mendidik anak senantiasa mengutamakan keteladanan. Hal ini karena anak melihat dan mencontoh apa yang dilakukan orang tua.
Itulah cara mendidik anak dari kecil yang bisa menjadi bekal bagi orang tua dalam mendidik anak. Yuk terapkan cara mendidik anak ini dengan harapan anak-anak bisa menjadi anak yang disiplin dan bertanggung jawab.
0 comments