10 Pelajaran Berharga Bersama Komunitas ODOP

Tak terasa sudah melewati dua pekan berproses bersama komunitas one day one post. Bersyukur bisa melanjutkan perjuangan pada pekan selanjutnya dalam open recuitment one day one post. Terhitung mulai 1 September 2021. Kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan. Banyak pelajaran berharga bersama komunitas odop.

pelajaran berharga bersama komunitas odop
Designed by using Canva
Pelajaran berharga didapatkan dari mengikuti open recruitment ini begitu banyak. Suka dan duka juga menjadi bumbu sehari-hari. Berbagai rintangan ditemui, yang menuntut diri untuk melewatinya. Ini dia pelajaran yang saya dapatkan dari selama 2 pekan bersama komunitas ODOP Batch 9 ini.

1. Belajar untuk konsisten

Konsisten tidak datang begitu saja. Ia perlu dibentuk sedemikian rupa. Ditempa agar dapat menguat, mendarah daging menjadi sebuah karakter yang menguatkan diri.

Konsisten merupakan bagian terberat dalam berproses. Bagian yang menjadi taruhan bagi diri. Akankah kita konsisten(istiqomah) dengan apa yang dilakukan, atau kita menyerah karena beratnya untuk berproses?

Konsisten sangat erat kaitannya dengan melawan diri sendiri. Bertarung dengan beratnya pergulatan nafsu yang cenderung mengajak untuk menyerah. Lebih suka mengajak pada kebaikan semu. Kebaikan yang sekilas terlihat baik, namun ternyata menjerumuskan.

Misal, lebih baik istirahat nanti bisa mengerjakan lagi. Aekilas ini baik, namun karena istirahatnya tidka terukur, maka apa yang direncanakan tidak bisa diselesaikan. Akhirnya menyesal, saat ingin menutupinya terasa berat, karena berat maka kita meninggalkan proses untuk konsisten.

2. Belajar untuk disiplin

pelajaran berharga bersama komunitas odop
Designed by Using Canva
Dua pekan bersama odop ada pelajaran disiplin yang ditanamkan. Disiplin mengikuti kelas,disiplin untuk berproses, disiplin menulis, disiplin melaporkan, dan disiplin dalam saling mendukung satu sama lain.

Sesuai pengertian disiplin, di sini, dalam oprec ODOP Batch 9, kita digembleng untuk sebisa mungkin mentaati peraturan yang telah dibuat. Menulis setiap hari minimal 300 kata, melaporkan tulisan yang sudah dibuat pada form yang telah disediakan.

Contoh penerapan disiplin dalam kelas-kelas yang diselenggarakan adalah dalam menyimak dan bertanya. Kita akan bertanya ketika memang sudah dipersilahkan dan diberikan kesempatan bertanya oleh moderator.

3. Belajar saling menghormati.

Sikap saling menghormati sangat penting keberadaanya dalam kehidupan. Sebagai makhluk sosial saling menghormati adalah hal yang tak boleh diabaikan.

Dalam kelas ini kita belajar untuk menahan emosi, belajar untuk lebih dewasa dan matang dalam berinteraksi satu dengan yang lain.

Sikap saling menghormati akan membuat kita juga dihormati oleh orang lain, tanpa kita minta. Itu karena sikap kita yang menjadi kuncinya. Saat bisa menghormati, orang akan terbuka dan menerima kehadiran kita.

 

4. Belajar untuk rendah hati dan tidak sombong.

Saya ingat dengan hal penting yang digaungkan dalam kelas ini. Seberapapun ilmu yang dimiliki, setinggi apapun tetaplah rendah hati dan janganlah sombong.

Rendah hati menurut wikipedia adalah suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga dengannya seseorang tidaklah mengangkuh, dan tidak pula menyombongkan diri.


5. Belajar menjadi murid yang baik.

pelajaran berharga bersama Komunitas ODOP
Designed by using Canva
Keberkahan suatu ilmu adalah karena rasa hormat seorang murid kepada gurunya. Ilmu akan bertahan lama dan bermanfaat  jika kita tidak meremehkan orang lain.

Oprec ODOP Batch 9 senantiasa mengajarkan setiap orang untuk menjadi peserta, murid yang baik. Menghormati guru dan sesama.

Menjadi murid baik dalam kelas ODOP adalah dengan menjaga pola komunikasi, menjaga ketertiban kelas saat materi berlangsung, bertutur dan bertingkah laku secara sopan.

6. Belajar untuk berpikir cepat.

Belajar berpikir cepat saat di kelas adalah belajar untuk bisa menyimak dan berpikir kreatif. Belajar cepat di sini diterapkan dalam kelas, utamanya saat mendapatkan waktu untuk bertanya. Jika tidak cepat maka tidak akan bisa mendapatkan kesempatan bertanya.

Belajar berpikir cepat selama mengikuti odop juga dimunculkan dan dilakukan dengan berusaha mencari dan memunculkan ide-ide sebagai bahan tulisan harian.

7. Belajar untuk bertanggung jawab.

Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya. Salah satu pelajaran tanggung jawab dalam kelas kecil(grup kecil) adalah saling mendukung satu sama lain. 

Sikap bertanggung jawab ini diwujudkan dengan saling mengunjungi blog sesama anggota. Memberikan komentar terhadap tulisan yang dipublikasi dalam blog mereka. 
Kita memang tidak dilihat satu persatu oleh penanggung jawab, namun karena ini adalah tanggung jawab maka harus tetap dilakukan, baik dengan atau tanpa pantauan dari penanggung jawab kelas.

Kegiatannya memang sederhana, hanya mengunjungi blog teman, membaca dan memberikan tanggapan pada apa yang ditulisnya, namun tanggung jawabnya tidaklah sederhana. Di dalamnya ada tanggung jawab pada Tuhan, tanggung jawab pada diri, dan pada orang lain.

8. Belajar untuk menghargai orang lain.

Selain belajar tentang saling menghormati, kita juga belajar sikap saling menghargai. Dalam kelas open recruitment ODOP Batch 9, kita juga belajar untuk menghargai satu sama lain.

Sikap saling menghargai sesama peserta begitu terasa. Kami yang berasal dari berbagai daerah di nusantara dengan latar belakang yang berbeda senantiasa berdampingan dalam kelas ini. Smeua rukun dan tenteram dalam satu wadah komunitas one day one post.

Menyamakan langkah, menyatukan visi, saling menyemangati agar bisa mencapai tujuan bersama. Bisa lolos bersama dalam open recruitment one day one post.

9. Belajar untuk sabar dalam berproses

pelajaran berharga bersama komunitas odop
Designed by Using Canva
Berproses membutuhkan kesabaran, pun dalam oprec odop ini. Kita dituntut untuk bersabar mengikuti setiap proses yang telah dijadwalkan. Sabar dalam mengikuti segala sesuatu yang telah ditetapkan  yang akan membawa kita kepada keberhasilan.

Kita berlelah-lelah, membangun kebiasaan diri, belajar menulis setiap hari, namun di grup kami saling menyemangati, sehingga tak mengenal kata henti apalagi menyerah. Sebagai salah satu peserta, saya berharap dan berdoa agar semuanya terus sabar dan meningkatkan kesabaran untuk berproses hingga akhir. 

Dalam proses ini kita juga mendapatkan pelajaran berharga dari mereka yang berpengalaman. Mendapatkan ilmu bagaimana memulai blogging, mendapatkan tambahan wawasan kepenulisan tentang tulisan non fiksi . Belajar menyusun tulisan fiksi sesuai dengan karakter, dan banyak materi lainnya. 

10. Belajar manajemen waktu

Ini yang tidak kalah penting dari sekian banyak pelajaran, adalah belajar mengelola waktu. Selama 2 pekan atau 14 hari benar-benar harus menyesuaikan waktu.

Menata kembali waktu agar bisa menjalankan semua kegiatan yang sudah ada. Mengelola waktu, sehingga tidak mengabaikan keluarga terlebih anak yang memang masih kecil-kecil.

Ini membuat saya harus mengatur waktu, mengelola waktu, dan menyediakan waktu khusus utamanya untuk menulis agar tidak mengganggu agenda yang sudah ada sebelumnya dan bisa menngikuti agenda yang masih akan berjalan hingga beberapa pekan ke depan.

Inilah 10 pelajaran berharga bersama Komunitas ODOP selama dua pekan pertama. Semoga pelajaran ini menjadi salah satu yang proses menempa diri menjadi lebih baik.

0 comments

comments user
Wakhid Syamsudin

Saya juga banyak belajar dari tulisan di blog keren ini.

Post Comment

You May Have Missed