Revolusi Lokal: UMKM sebagai Lokomotif Ekonomi
Pada era globalisasi yang semakin pesat, peran UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal semakin penting keberadaannya. UMKM memiliki daya tahan yang kuat. Terbukti UMKM bisa membawa bangsa ini melewati krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 silam. Pun saat Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, UMKM mampu membawa negeri ini melalui masa Pandemi Covid-19.
Peran UMKM tidak hanya dalam menjaga kekuatan ekonomi bangsa ini, namun juga mampu menyerap tenaga kerja. Banyaknya UMKM yang tumbuh dari waktu ke waktu di negeri ini,membawa dampak positif pada ketersediaan lapangan kerja. Mengutip dari laman kementerian keuangan disebutkan bahwa UMKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
Menariknya juga UMKM merupakan salah satu pilar ekonomi yang tidak hanya memberikan dampak pada semakin luasnya lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja, namun juga pada inovasi.
Jika melihat kondisi dilapanga, UMKM merupakan salah satu industri kreatif yang terus meningkatkan nilai tambah pada produk lokal. Selan itu juga meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global. Tentunya kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, mengalir seperti air. Dibutuhkan sebuah terobosan yang bisa mendukung UMKM untuk terus tumbuh.
Sehubungan dengan dukungan terhadap UMKM di negeri ini, seorang CEO dan konten kreator, Raymond Chin, menghadirkan program Revolusi Lokal.
![]() |
Image : katadata.co.id |
Apa itu Revolusi Lokal Raymond Chin?
Revolusi lokal Raymond Chin merupakan sebuah program pemberdayaan UMKM yang hadir untuk memberikan dukungan kepada UMKM agar semakin berkembang dan mampu bersaing secara global. Revolusi lokal ini diinisiasi oleh Raymond Chin yang merupakan salah seorang konten kreator.
Mengutip dari laman arsjadrasjid.com, Raymond dan Arsjad dalam obrolannya tentang polemik TikTok Shop mengungkapkan bahwa semangat pelaku bisnis kecil dalam hal ini pelaku UMKM harus dikembalikan. Selain itu, UMKM yang menjadi penyokong perkembangan perekonomian bangsa harus didukung oleh semua pihak. Masyarakat harus peduli pada masyarajat lokal.
Jika tidak ada yang memulai dan mau menjadi pelopor maka semua hanya akan tinggal ucapan tanpa ada realisasi konkrit untuk memajukan UMKM. Untuk mengubah paradigma selama ini, di mana solusi hanya pada tataran ucapan, Raymond menghadirkan Program Revolusi Lokal. Sebuah program yang memberikan solusi nyata atas permasalahan UMKM agar bisa tumbuh dan bersaing.
3 Komponen Dalam Gerakan Revolusi Lokal
Gerakan Revolusi Lokal yang diinisiasi oleh Raymond Chin bertujuan untuk menjadikan pelaku usaha/UMKM bisa menjadi pemenang di rumah sendiri. dilakukan dengan berpegang pada 3 komponen yang menjadi pendukung Gerakan Revolusi Lokal.
Ketiga komponen penggerak dalam Gerakan Revolusi Lokal tersebut yaitu
1. Mengingatkan masyarakat untuk membeli produk lokal dan memberikan dukungan
Komponen pertama yang bisa menggerakkan gerakan Revolusi Lokal yaitu mengingatkan agar konsumen membiasakan diri untuk selalu membeli produk lokal. Termasuk di dalamnya adalah memberikan dukungan terhadap produk-produk lokal agar semakin dikenal masyarakat luas.
Tujuan dari mengingatkan masyarakat dan mengajak mereka membeli produk lokal adalah agar terjadi perputaran uang dalam usaha, khususnya UMKM. Jika uang berputar maka usaha UMKM akan terus bertahan bahkan berkembang menjadi lebih maju.
2. Pembinaan dan peningkatan kemampuan
Produsen khususnya UMKM untuk berkembang tidak cukup hanya dengan mengingatkan. Diperlukan dukungan lain agar meningkatkan kemampuan mereka. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pembinaan dan upgrading agar memiliki daya saing khususnya di negeri sendiri.
3. Menjadi mediator bagi pemerintah
Menjadi mediator bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam hal ini UMKM merupakan hal penting yang harus diperankan.
Raymond sebagaimana tertulis di laman arsjadrasjid.com mengatakan bahwa terkadang pemerintah kita melakukan public policy-nya reaktif dari apa yang disuarakan oleh rakyat. Lebih lanjut dia mengatakan, “Nah, di sini kita sebagai pelaku, gimana caranya kita komunikasikan”
Keberadaan gerakan Revolusi Lokal ini diharapkan dapat merangkul semua pelaku usaha baik pelaku usaha kecil sampai usaha besar, baik pemerintah maupun swasta dalam memajukan perekonomian bangsa dengan kontribusi nyata melalui usaha yang dijalankan.
Tidak hanya memperhatikan persaingan dan profit semata, namun bagaimana semua pihak bisa saling bekerjasama untuk kemajuan ekonomi bangsa.
![]() |
Image: arsjadrasjid.com/ |
Dukungan terhadap Gerakan Revolusi Lokal
Gerakan Revolusi Lokal untuk mendukung pemberdayaan UMKM agar lebih maju dan bisa bersaing juga mendatangkan dukungan dari banyak relawan. Raymond mengatakan bahwa saat ini sudah terdaftar 300 relawan. Namun demikian, baru 20-30 nama yang dimasukkan sebagai relawan karena keterbatasan dana.
Tidak hanya mendapatkan simpati dan dukungan dari relawan, sejak awal diluncurkan gerakan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah. Ini terbukti dari hadirnya beberapa kalangan dalam launching Revolusi Lokal seperti Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas. Hadir pula beberapa konten kreator dan pemilik brand seperti Luna Maya, Jehian Sijabat, dan Lisa Yumi.
Dukungan dari berbagai pihak pada acara peresmian pada 10 November 2023 ini menjadi sinyal positif akan tumbuhnya semangat memasyarakatkan produk lokal dan mengglobalkan produk lokal ke seluruh penjuru.
Kesimpulan
Gerakan Revolusi Lokal sebagai gerakan yang mendukung UMKM untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan tiga komponen penggerak dasar. Adanya revolusi lokal inj, akan membuat UMKM dapat menjadi lokomotif ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Sudah saatnya semua orang bangga akan kehadiran produk lokal, dan membantu memajukannya dengan membeli produk lokal yang sedang digempur oleh produk-produk impor. Jika semangat ini bisa dipertahankan dan terus dijaga, maka UMKM dapat menjadi salah satu pilar dalam menjaga kestabilan ekonomi bangsa.
0 comments