Kenapa Usaha Warung Kopi dan Indomie? Inilah Alasannya!
Usaha warung kopi dan indomie saat ini sama ramainya dengan usaha minuman dan makanan kekinian. Jika minuman dan makanan kekinian ramainya ada batas waktu, yaitu dari masa minuman itu viral hingga ada minuman kekinian lainnya yang menjadi kompetitor.
Pun saat sedang minum kopi, ada makanan yang biasa juga dinikmati sambil minum kopi yaitu indomie. Sehingga tidak salah jika memilih usaha warung kopi dan indomie.
Usaha Warung Kopi dan Indomie
Usaha warung kopi dan indomie merupakan perpaduan usaha yang pas. Keduanya sama-sama diminati oleh semua kalangan. Pengelolaan usahanya pun beragam. Mulai kelas warung biasa hingga usaha yang diseriusi sehingga bisa menaikkan nilai jual dari kopi dan mie
Peluang Usaha Warung Kopi dan Indomie
Berbicara peluang usaha tentunya banyak sekali kesempatan yang bisa anda ambil. Berbagai macam usaha baik bidang jasa, kuliner yang meliputi makanan dan minuman bisa menjadi pilihan. Salah satu peluang usaha di bidang kuliner adalah usaha warung kopi dan indomie. Usaha ini memiliki peluang yang menjanjikan karena beberapa alasan:
1. Minum kopi sudah menjadi budaya
Minum kopi sudah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat dari berbagai daerah pun tidak segan menjadikan kopi sebagai sajian khusus untuk menyambut tamu mereka.
2. Target pasar yang luas dan jelas
Peluang usaha bisa dilihat dari calon konsumen yang akan membeli makanan dan minuman dari usaha yang anda jalankan. Jika anda menjalankan usaha warung kopi dan indomie, maka anda memiliki target pasar yang luas.
3. Modal terjangkau
Modal untuk usaha warung kopi dan indomie tidaklah terlalu besar. Apalagi jika anda menjualnya dengan konsep yang sederhana, yaitu dengan warung biasa. Tidak akan terlalu banyak modal yang dikeluarkan.
Modal usaha akan besar dan mahal apabila anda mengelolanya dengan konsep yang lebih berkualitas secara tampilan. Baik tempat, maupun penyajiannya. Keduanya tidaklah salah, karena memang berbeda situasi dan kondisi berhubungan dengan kepemilikan modal.
4. Break Event Point Cepat
Selain modal terjangkau, berdasarkan perhitungan analisa usaha, menjalankan usaha warung kopi dan indomie tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa balik modal. Menjalankan usaha ini, modal yang anda keluarkan akan kembali pada 1-2 bulan usaha dijalankan.
5. Keuntungan yang menjanjikan setiap harinya
Menjalankan usaha warung kopi dan indomie memiliki prosepek yang menjanjikan. Prospek ini berupa omset harian yang cukup besar. Tentunya omset yang besar juga akan memberikan keuntungan yang besar bagi pemilik usaha.
6. Pengelolaannya mudah
Cara mengelola usaha warung kopi dan indomie sangatlah mudah. Tidak membutuhkan keterampilan khusus. Bisa dilakukan oleh siapa saja. Terlebih ketika diberikan panduan dan takaran yang jelas, kualitas akan tetap terjaga.
7. Menambah omset usaha
Memang fokus utama adalah menjalankan usaha warung kopi dan indomie. Namun demikian, anda bisa mendapatkan omset lebih banyak lagi dari sekedar menjual kopi dan indomie. Apa itu? Makanan kecil. Ya, usaha warung kopi dan indomie biasanya juga akan dilengkapi dengan menu lain, seperti pisang goreng, tahu goreng, tempe goreng, dan tahu petis.
Aneka minuman lain juga bisa anda sediakan sebagai menu tambahan yang bisa menjadi pilihan bagi sebagian orang yang tidak suka minum kopi. Misal minuman dingin dan minuman hangat lainnya.
Berapa Modal Untuk Buka Warmindo?
Untuk membuka usaha warung kopi dan indomie modal yang harus disediakan berada pada kisaran 6 hingga 10 juta rupiah. Tergantung pada seberapa besar skala usaha yang akan anda jalankan.
Jadi, jika anda tertarik menjalankan usaha warung kopi dan indomie, ada baiknya mempersiapkan dana sejak sekarang dengan menyisihkan sebagaian untuk tabungan usaha. Mengingat peluang usaha ini sangat panjang, maka anda masih memiliki kesempatan untuk merintis usaha ini pada waktu yang akan datang.
Berapa keuntungan usaha warmindo?
Omset usaha warung kopi dan indomie cukup menjanjikan. Menjalankan usaha ini pada bulan pertama anda akan mendapatkan keuntungan bersih yang cukup menjanjikan.
Pada bulan pertama dengan asumsi penjualan 30 mangkuk indomie, 20 gelas kopi, dan 20 gelas teh dapat membukukan omset sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah).
Setelah dikurang modal awal dan biaya bahan baku serta operasional lainnya termasuk biasa seorang pekerja, maka keuntungan bersih yang bisa diperoleh adalah pada kisaran 4 juta rupiah.
Ya, keuntungan bersih, dan anda sudah bisa balik modal pada bulan pertama berjualan. Tentunya jika pelanggan anda semakin bertambah, akan semakin besar pula omset dan keuntungan yang bisa diperoleh.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Warung Kopi dan Indomie
Melihat keuntungan yang besar tentunya akan menggiurkan dan membuat anda ingin cepat-cepat merintis usaha warung kopi dan indomie. Jika demikian maka anda termasuk orang yang tidak menyia-nyiakan peluang yang ada. Namun demikian, anda tidak perlu terburu-buru.
Sebelum memutuskan untuk membuka usaha ini, ada baiknya jika anda mengenali lebih jauh apa kelebihan dan kekurangan dari usaha warmindo ini.
a. Kelebihan usaha warung kopi dan indomie
1. Modal usaha terjangkau
2. Lokasi usaha mudah
Berbeda dengan usaha lainnya, usaha ini memiliki keunikan tersendiri. Usaha warung kopi dan indomie bisa dilakukan di mana saja. Tidak harus di jalan raya. Anda bisa menjalankan usaha ini di perumahan tempat anda tinggal.
Anda hanya perlu memastikan bahwa pada lokasi yang akan ditempati untuk berjual kopi dan indomie memiliki banyak penduduk. Artinya peluang pembelinya banyak.
3. Bisa menjual produk lain
Kelebihan usaha warung kopi dan indomie lainnya adalah anda juga bisa menjual produk lain. Seperti aneka gorengan, nasi bungkus, aneka minuman hangat dan minuman dingin misal teh, susu, coklat, dan lain sebagainya.
b. Kelemahan usaha warung kopi dan indomie
Selain memiliki kelebihan, usaha warung kopi dan indomie juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kelemahan yang perlu anda ketahui sebelum memulai usaha.
1. Waktu istirahat kurang
Konsekuensi menjalankan usaha warung kopi dan indomie yang pertama adalah waktu istirahat anda yang kurang. Apalagi pertama merintis usaha, anda akan diuji kesabaran dalam melayani pelanggan.
Biasanya orang yang meminum kopi akan betah mengobrol berlama-lama dengan teman-teman mereka. Belum selesai satunya, datang lagi temannya yang lain dan menyambung obrolan.
Kebanyakan warung kopi biasanya buka 24 jam. Sehingga anda perlu menyiasati bagaimana agar anda bisa memiliki waktu istirahat yang cukup. Jangan sampai karena igin meraup keuntungan yang besar, anda harus terbarik karena kurangnya waktu untuk beristirahat.
2. Memiliki banyak pesaing
Modal usaha warung kopi dan indomie yang terjangkau, tidak terlalu besar, membuat usaha yang anda jalankan harus mampu bersaing dengan warung-warung lain yang bermunculan.
Agar tidak kalau saing, anda harun memiliki strategi usaha yang jelas dan bisa memenangkan anda dalam persaingan. Misal dengan pelayanan melebihi pesaing. Menyediakan menu yang juga dimiliki pesaing. Mengapa perlu dilakukan? Karena bisa jadi mereka datang ke pesaing kita bukan karena ingin menikmati kopi, tapi karena ada makanan lain yang hanya ada di warung kompetitor anda.
Semakin lengkap dan banyak pilihan di warung anda, maka akan semakin membuat pelanggan betah, bahkan akan merekomendasikan warung anda kepada teman-temannya.
3. Usaha tidak terkonsep dengan bagus
Kelemahan usaha warung kopi dan indomie yang biasa terjadi adalah kurangnya kesadaran pelaku usaha untuk membuat warung kopi yang terkonsep. Akibat melalaikan hal ini, usaha yang dijalankan berjalan seadarnya. Tidak ada upaya untuk menjadikan orang berkesa ketika datang ke warung yang dikelolanya.
4. Pengelolaan tidak teratur
Selain konsep usaha yang tidak bagus atau bahkan tidak jelas, kelemahan lain dari usaha warung kopi dan indomie adalah pengelolaannya berlum tertata. Tidak jarang usaha ini hanya dijalankan sendiri tanpa melibatkan pekerja. Hasilnya, tidak bisa beristirahat dengan cukup. Tentu kondisi akan berbeda jika melibatkan pekerja. Bisa saling berbagi waktu untuk istirahat sejenak di malam hari.
Itulah beberapa kelemahan atau kekurangan usaha warung kopi dan indomie yang perlu anda ketahui sebelum menjalankan usaha, sehingga usaha yang adan jalankan menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Menjalankan usaha bidang kuliner selain memiliki peluang yang menjanjikan, juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk membuka usaha. Saat memahami kelemahan atau kekurangan dari usaha yang akan dijalankan, anda akan bisa membuat langkah antisipasi agar kelemahan itu bisa diatasi.
Jika kelemahan perlu dicari solusinya, maka kelebihan menjalankan usaha ini juga perlu ditemukan solusinya. Solusi apa? Solusi untuk membuat usaha warung ini berjalan dengan optimal dan meraup keuntungan yang semakin besar dari waktu ke waktu.
Usaha warung kopi dan indomie
Usaha kopi dan indomie merupakan usaha yang tidak mudah untuk digoyahkan
Peluang Usaha Warung Kopi dan Indomie
- Minum kopi sudah menjadi budaya
- Target pasar yang luas dan jelas
- Modal terjangkau
- Break Event Point Cepat
- Keuntungan yang menjanjikan setiap harinya
- Pengelolaannya mudah
- Menambah omset usaha
Berapa Modal Untuk Buka Warmindo?
Untuk membuka usaha warung kopi dan indomie modal yang harus disediakan berada pada kisaran 6 hingga 10 juta rupiah
Berapa keuntungan usaha warmindo?
Keuntungan bersih yang bisa diperoleh adalah pada kisaran 4 juta rupiah
Kelebihan usaha warung kopi dan indomie
- Modal usaha terjangkau
- Lokasi usaha mudah
- Bisa menjual produk lain
Kelemahan usaha warung kopi dan indomie
- Waktu istirahat kurang
- Memiliki banyak pesaing
- Usaha tidak terkonsep dengan bagus
- Pengelolaan tidak teratur
Post Comment