Konten [Tampil]
Setidaknya hal pertama yang perlu dimiliki adalah tekad dan niat yang kuat untuk bersungguh-sungguh menjalankan setiap proses menjalankan usaha. Mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan usaha kue kering.
Rincian biaya usaha kue kering
Rincian biaya usaha kue kering perlu disusun dan dipersiapkan sebelum memulai. Sama seperti usaha lainnya, yang juga menyusun rincian biaya usaha saat membuat perencanaan untuk memulai usaha.Rincian ini harus dibuat dengan rinci dan detail. Mengapa? Karena yang akan dilakukan adalah membuat kue kering untuk usaha atau bisnis. Akan berbeda dengan hanya membuat untuk dinikmati sendiri.
Saat menjalankan usaha maka membuat rincian biaya dengan cermat adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Ini karena rincian biaya tidak hanya berbicara biaya belanja bahan semata, namun juga membahas tentang biaya lain yang berhubungan dengan usaha kue kering itu sendiri.
Perhitungan rincian biaya usaha yang matang akan memudahkan pelaku usaha untuk menentukan harga jual dari produk yang akan diproduksi. Hal ini penting karena juga akan berpengaruh dengan daya saing terhadap kompetitor yang menjalankan usaha sejenis.
Apa saja rincian biaya usaha kue kering yang perlu dibuat dengan baik, matang dan detail? Berikut beberapa rincian biaya yang perlu diperhatikan:
a. Biaya Pengadaan Alat
Untuk membuat kue kering tentu sebagai pelaku usaha membutuhkan peralatan dan perlengkapan untuk mendukung proses produksi kue kering. Baik itu untuk skala rumahan (skala kecil), maupun untuk skala yang lebih luas.Tentunya untuk bisa menentukan biasa pengadaan alat, sebagai calon pengusaha kue kering wajib tahu peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung jalannya produksi kue kering.
Penentuan biaya pengadaan alat atau perlengkapan ini, sebisa mungkin disesuaikan dengan target dari usaha yang akan dijalanan. Apakah akan langsung menjalankan usaha untuk skala besar, ataukah sebagai permulaan akan memulai usaha kue kering skala kecil. Bekal ini akan memudahkan dalam membuat rincian biaya usaha kue kering yang terukur dan terrencana.
Jika berniat memulai untuk skala kecil maka bisa membeli peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kapasitas yang akan diproduksi.
Peralatan dan perlengkapan untuk usaha kue kering itu meliputi mixer, loyang, oven, kompor, dan perlengkapan kecil lainnya.
b. Biaya Belanja Bahan Baku
Salah satu rincian biaya usaha kue kering yang tidak boleh dilewatkan adalah biaya belanja bahan baku. Bahan baku untuk belanja kue kering sangatlah beragam. Mulai yang kemasan kecil hingga kemasan besar ada di dalamnya.Setelah menentukan skala usaha yang akan dibidik, maka selanjutnya adalah melakukan perhitungan rincian biaya belanja bahan baku itu sendiri. Baik bahan baku mentah, setengah jadi, ataupun sudah jadi.
Rincian biaya usaha kue kering ini sangat penting keberadaannya. Sebagai permisalan, calon pengusaha mencoba membuat kue kering dengan bahan 1 kilogram dan bahan pelengkap lainnya bisa menghasilkan 10 toples. Ini adalah contoh konkrit dalam mengukur berapa kebutuhan bahan baku yang harus disediakan. Berapa hasil produksi dari satu takaran produksi.
Mengetahui ukuran kemasan dan takaran bahan saat proses produksi akan memudahkan calon pengusaha dalam membuat rincian biaya usaha kue kering dengan begitu detail. Hal ini karena berdasarkan pengalaman produksi yang dilakukan.
Pastikan memasukkan rincian biaya sekecil apapun, agar bisa melakukakan perhitungan biaya dari setiap variabel untuk usaha kue kering tersebut.
c. Biaya Pengemasan
Berikutnya, biaya yang harus dimasukkan dalam membuat rincian biaya usaha kue kering adalah biaya pengemasan. Pastikan memilih kemasan yang cocok dengan bentuk dan tekstur kue kering yang diproduksi.Biaya pengemasan ini bukan hanya pada kemasan luar semata, namun juga biaya lain seperti biaya sealing, biaya pengadaan kertas kue, dan tentu biaya pekerja juga.
Dalam pengemasan selain membutuhkan biaya pengadaan kemasan, juga memerlupak biaya pengadaan karton untuk kemasan produk akhir.
d. Biaya Branding
Branding merupakan bagian yang tidak boleh dilupakan untuk bis amengenalkan produk lebih luas. Branding bisa dilakukan dengan membuat stiker untuk label kue kering yang diproduksi.Fungsi dari branding ini sebagai identitas bagi pelanggan atau pembeli. Selain memudahkan untuk dikenal oleh masayrakat. Branding yang dibuat akan memudahkan pelanggan dalam mencari produk yang sama di kemudian hari.
Oleh karenanya biaya branding perlu dimasukkan dalam rincian biaya usaha kue kering yang direncanakan atau dijalankan.
e. Biaya Pemasaran
Luas tidaknya jangkauan pemasaran juga akan menentukan sedikit banyaknya barang yang diproduksi. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas maka dibutuhkan biaya pemasaran.Biaya pemasaran merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mendistribusikan produk hingga ke konsumen. Biaya ini bis ameliputi biaya iklan untuk promosi, ataupun biaya tester produk bagi calon distributor atau calon konsumen.
f. Biaya pekerja
Satu lagi bagian penting dalam penentuan rincian biaya usaha kue kering adalah biaya pekerja. Di sini membutuhkan kejelian dari pelaku usaha kue kering. Mengapa demikian? Karena harus bisa memilah dan membuat besaran gaji pegawai untuk masing-masing yang terlibat pada setiap bagian.Hal umum yang terjadi pada usaha skala kecil adalah memukul rata besaran setiap biaya pekerja pada setiap pekerja. Apapun tugas mereka akan mendapatkan imbalan yang sama. Tentu ini harus diatur ulang. Dirinci lebih spesifik lagi sesuai dengan tingkat kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan.
Biaya pekerja pada bagian produksi tentunya akan berbeda dengan biaya pekerja pada bagian pengemasan, pendistribusian, ataupun pemasaran.
Apakah bisnis kue kering menjanjikan?
Berbicara bisnis kue kering, bisnis ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Terlebih jika diikuti dengan pemasaran dan perluasan wilayah yang masif, akan semakin memperbesar peluang mendapatkan keuntungan dari bisnis kue kering ini. Sehingga sebagai calon pengusaha kue kering harus betul-betul menyusun rincian biaya usaha kue kering yang akan dijalankan.Bisnis kue kering memiliki peluang yang besar baik pada hari-hari biasa ataupun pada momen khusus. Terlebih bagi masyarakat Indonesia, kue kering masih menjadi buruan saat perayaan hari-hari besar. Sebut saja saat idulfitri, natal dan tahun baru.
Peluang lain yang bisa ditangkap oleh pelaku usaha kue kering yaitu melakukan cobranding ataupun kerja sama dengan penyelenggara pariwisata dan pusat oleh-oleh. Tentunya dengan menonjolkan ke khasan dari kue kering yang diproduksi disesuaikan dengan daerah produksinya.
Untuk menunjang bisnis atau usaha kue kering agar lebih menjanjikan, diperlukan perencanaan yang matang, termasuk rincian biaya usaha kue kering itu sendiri. Tentu tidak hanya itu, juga diperlukan eksekusi rencana dengan disiplin, tertib, dan tepat agar bisa bersaing dan mencapai apa yang ditargetkan.
Peluang usaha kue kering
Peluang usaha kue kering sangat besar dan luas, namun diperlukan beberapa hal saat menangkap peluang yang ada. Termasuk saat akan memulainya perlu memperhatikan beberapa pertimbangan berikut:
a. Menentukan jenis kue kering
Pertimbangan dalam menangkap peluang usaha kue kering selain menentukan rincian biaya usaha kue kering itu sendiri adalah menentukan jenis kue yang akan diproduksi. Untuk menentukan jenis kue ini bisa dilakukan dengan melakukan survei ke toko-toko atau pusat oleh-oleh.Perhatikan jenis kue kering yang paling banyak diminati pembeli sebagai oleh-oleh bagi tetangga, keluarga, teman, atau saudara. Tidak ada salahnya jika juga membeli dan coba rasakan bagaimana kue kering itu.
Lakukan pengamatan mulai dari rasa, tekstur kue sendiri, kemudian bentuk, dan kemasannya. Setidaknya dengan mencoba, akan memberikan tambahan bahan untuk menentukan produk kue kering bagaimana yang akan diproduksi.
b. Produksi tester dan uji coba pasar
Sudah menentukan jenis kue kering yang akan diproduksi? Pastikan mencatat semua rincian biaya usaha kue kering utamanya berhubungan dengan biaya belanja bahan baku dan biaya produksi lainnya.Tujuannya adalah agar selain menangkap peluang usaha kue kering, juga bisa membuat proyeksi harga jual yang akan dipasarkan. Tentunya dengan mengacu juga pada harga jual kue kering yang ada di pasaran.
Buatlah produk yang unik baik dari bentuk maupun kemasan. Terlebih rasa dari kue kering itu sendiri. Tujuannya untuk menarik calon konsumen menyentuh produk tersebut dan ingin mencobanya.
c. Survey pasar atau customer
Tahap selanjutnya dalam menangkap peluang usaha kue kering adalah melakukan survei pasar. Survey pasar ini mencakup banyak hal. Titipkan beberapa produk pada toko pusat oleh-oleh. Pastikan juga menyediakan produk tester bagi konsumen yang semua biaya harus masuk dalam rincian biaya usaha kue kering yang dijalankan.Selain tester kalian juga bisa menyediakan formulir survey berhubungan dengan kue kering yang dicoba dari tester oleh calon konsumen. Berangkat dari tester ini, kalian akan mendapatkan informasi berharga tentang produk yang diproduksi.
Apakah produk yang diujicobakan sudah sesuai dengan keinginan dan selera konsumen atau sebaliknya belum bisa memenuhi tuntutan pasar.
Tampilkan masa expired atau masa kadaluarsa pada kemasan produk yang dipasarkan untuk memastikan dan meyakinkan konsumen bahwa kue kering itu masih sangat layak untuk dikonsumsi.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah memperluas pasar. Membangun jaringan bisa dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pemilik bisnis yang bisa menampung produk kue kering. Seperti pusat oleh-oleh, rumah makan, dan lainnya.
Selain itu, yang bisa juga dilakukan untuk mengembangkan pasar dan memperluas jaringan adalah dengan mengoptimalisasi penggunaan media sosial sebagai media promosi.
Tentunya upaya untuk memperluas pasar ini masuk dalam salah satu rincian biaya usaha kue kering yang tidak bisa dipisahkan.
Dalam menangkap peluang usaha kue kering dan memulai usaha ini perlu membuat sebuah perencanaan yang matang terkait dengan produk yang akan dibuat, dan pasar yang akan dibidik.
Siap menangkap peluang usaha kue kering dan mau memulai usaha ini? Pastikan untuk menjadikan rincian biaya usaha kue kering sebagai salah satu persiapan penting yang harus menjadi prioritas.
Apakah produk yang diujicobakan sudah sesuai dengan keinginan dan selera konsumen atau sebaliknya belum bisa memenuhi tuntutan pasar.
d. Pastikan Masa Kadaluarsa
Produk kue kering termasuk dalam produk yang memiliki masa kadaluarsa cukup panjang dibandingkan makanna lainnya. Dalam hal ini, sebagai pemilik dan produsen harus memastikan tanggal kadaluarsa dari produk yang diproduksi,Tampilkan masa expired atau masa kadaluarsa pada kemasan produk yang dipasarkan untuk memastikan dan meyakinkan konsumen bahwa kue kering itu masih sangat layak untuk dikonsumsi.
e. Memperluas Pasar
Menangkap peluang usaha kue kering, membuat rincian biaya usaha kue kering tidaklah cukup untuk mendukung perkembangan usaha kue. DIbutuhkan keaktifan dalam melakukan pemasaran dan pengenalan produk di masayarakat.Salah satu yang bisa dilakukan adalah memperluas pasar. Membangun jaringan bisa dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pemilik bisnis yang bisa menampung produk kue kering. Seperti pusat oleh-oleh, rumah makan, dan lainnya.
Selain itu, yang bisa juga dilakukan untuk mengembangkan pasar dan memperluas jaringan adalah dengan mengoptimalisasi penggunaan media sosial sebagai media promosi.
Tentunya upaya untuk memperluas pasar ini masuk dalam salah satu rincian biaya usaha kue kering yang tidak bisa dipisahkan.
Kesimpulan
Menangkap peluang usaha kue kering bisa dilakukan oleh siapa saja yang mau memanfaatkan peluang itu. Peluang usaha kue kering sangat terbuka lebar. Apalagi di era sekarang, setiap orang ingin memberikan hadiah bagi keluarga atau teman dekat. Tentu ini bisa dimanfaatkan dengan membuat hampers aneka kue kering.Dalam menangkap peluang usaha kue kering dan memulai usaha ini perlu membuat sebuah perencanaan yang matang terkait dengan produk yang akan dibuat, dan pasar yang akan dibidik.
Siap menangkap peluang usaha kue kering dan mau memulai usaha ini? Pastikan untuk menjadikan rincian biaya usaha kue kering sebagai salah satu persiapan penting yang harus menjadi prioritas.
Rincian biaya usaha kue kering
- Biaya Pengadaan Alat
- Biaya Belanja Bahan Baku
- Biaya Pengemasan
- Biaya Branding
- Biaya Pemasaran
- Biaya Pekerja
Apakah bisnis kue kering menjanjikan?
Berbicara bisnis kue kering, bisnis ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan.
Peluang usaha kue kering
- Menentukan jenis kue kering
- Produksi tester dan uji coba pasar
- Survey pasar atau customer
- Pastikan Masa Kadaluarsa
- Memperluas Pasar
Post a Comment
Post a Comment