Mau renovasi rumah? Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah mengenai biaya. Tiga biaya yang perlu diperhatikan saat akan melakukan renovasi rumah yaitu biaya tukang, biaya material, dan terakhir adalah mempersiapkan biaya tidak terduga. Ketiganya merupakan biaya renovasi rumah yang perlu dihitung dengan tepat, sehingga bisa mempunyai perkiraan biaya yang diperlukan untuk renovasi. Ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian saat akan membeli material untuk renovasi rumah. Di bawah ini beberapa tips membeli material yang bisa Anda jadikan pertimbangan saat akan membeli material untuk renovasi.

Tips Menekan Biaya Renovasi Rumah Ketika Membeli Material
Memilih Material yang Tepat
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menekan biaya renovasi rumah adalah memilih material yang tepat. Ada banyak sekali pilihan material yang bisa dipilih baik untuk dinding, lantai, atap, dan atau bagian lainnya. Bagi Anda yang akan melakukan renovasi, penting untuk memperhatikan bahan material apa saja yang akan digunakan. Sebaiknya sudah menentukan daftar material yang dibutuhkan di awal. Sehingga Anda bisa memilih material yang tepat dengan membandingkan apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis materialnya. Perhatikan juga kecocokan material dengan konsep rumah.

Contohnya cara menghemat biaya renovasi rumah khususnya berkaitan dengan material adalah dengan memilih keramik lokal yang mempunyai pilihan motif yang beragam. Memilih semen yang mutunya bagus dan sesuai kebutuhan renovasi. Memilih cat tembok yang berkualitas sehingga tidak mudah terkelupas. Memilih batako yang lebih ringan dan juga tidak ada rongga yang banyak, dan memilih kaca yang bisa digunakan untuk dinding yang harganya lebih terjangkau. Termasuk juga mempertimbangkan jenis atap yang akan digunakan. Tujuannya agar Anda tetap mendapatkan material berkualitas dengan harga lebih terjangkau sehingga membuat biaya renovasi menjadi lebih murah.
Jangan Pilih Asal Murah
Hal selanjutnya saat akan membeli material dengan harga yang lebih murah adalah asal jangan pilih yang murahan. Karena ingin menekan harga maka memilih yang asal paling murah saja, sehingga akan membuat Anda mendapatkan material yang kualitasnya paling jelek. Hindari hanya menggunakan hal ini sebagai pertimbangan saat membeli material, agar bangunan yang dihasilkan dari proses renovasi dapat bertahan lebih lama.

Prinsipnya adalah jangan sampai mengorbankan kualitas dengan harga material yang murah. Karena apabila menekan material dengan asalkan membeli yang paling murah, hal tersebut bahkan bisa membuat bangunan yang dihasilkan tidak tahan lama. Sehingga di kemudian hari bisa-bisa Anda harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk kembali melakukan renovasi akibat kerusakan. Pada akhirnya bukan menjadi untung justru akan buntung.Mengapa?
Konsultasi dengan Ahli
Apabila ingin membeli material, sebaiknya Anda melakukan konsultasi kepada mereka yang sudah berpengalaman. Sebagai contoh meminta pertimbangan dari tukang yang mengerti mengenai harga dan kualitas material. Memilih toko yang memberikan harga yang lebih hemat. Selain tukang, ketika renovasi rumah juga bisa untuk konsultasi dengan desain interior atau arsitek terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan agar Anda memiliki gambaran anggaran biaya material yang dibutuhkan. Selain itu juga mendapatkan saran untuk melakukan renovasi yang terbaik dan sesuai dengan keinginan.
Memanfaatkan Barang Bekas
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk menekan biaya renovasi yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan kembali material yang masih bisa digunakan. Anda tidak harus membeli baru semua material yang dibutuhkan untuk renovasi. Seperti ketika kayu untuk atap masih ada dan mempunyai kondisi yang bagus, maka material kayu tersebut bisa digunakan untuk rangka atap. Menggunakan cara ini akan sanagat membantu Anda dalam menekan anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembelian material.
Saat akan melakukan renovasi rumah, sebagai pemilik, Anda bisa menyesuaikan besaran biaya renovasi rumah dengan kemampuan. Tidak hanya itu, kebutuhan untuk renovasi juga bisa ditekan. Salah satunya dengan menekan biaya material agar pengeluaran biayanya menjadi lebih hemat.
Berniat untuk renovasi rumah? Sebaiknya siapkan besaran biaya yang dibutuhkan untuk renovasi dengan menabung. Namun demikian, jika mendesak, maka bisa dengan mengajukan pembiayaan KPR untuk Renovasi yang ada di Bank BCA. Kenapa BCA? Karena mempunyai plafon tinggi sehingga bisa disesuaikan dengan besar biaya renovasi yang Anda butuhkan untuk renovasi rumah.



Leave a Comment