Manfaat Menggunakan Google Analytics
Semua tahu bagaimana proses membangun blog bagi pemula. Gampang-gampang susah. Gampang karena sudah pernah membuat blog. Susah karena bisa jadi baru pertama kali membuat platform ini.
Susahnya seperti orang mau nikah. Harus tahu dari mana memulai melangkah. Kecuali tidak mau urus sendiri atau terima beres, tidak akan merasakan ribetnya. Tidak pula akan memiliki pengalaman suka duka membangun sebuah blog.
Dalam membangun sebuah blog ada hal yang harus dipersiapkan di awal seperti membuat gambaran akan seperti apa blog kita, informasi apa saja yang akan ada di dalamnya. Hal ini akan berhubungan dengan niche blog yang akan kita bangun di kemudian hari.
Setelah berhasil membangun blog, kita akan masuk pada langkah berikutnya. Memikirkan, memilih dan mengubah template dengan template yang SEO Friendly.
Sudah cukup perjuangan untuk membangun sebuah blog. Namun, masih ada tahap selanjutnya yaitu mengelola blog agar SEO Friendly. Kenapa blog harus SEO Friendly? Jawabnya agar enak dan mudah dibaca.
Google Analytics bagi blogger menjadi tools yang harus betul-betul dimanfaatkan. Keberadaannya akan sangat memberikan banyak manfaat. Kita bisa memantau setiap aktivitas yang berhubungan dengan blog yang kita kelola.
A. Apa Google Analytics?
Google Analytics salah satu tool yang wajib dimiliki oleh blogger. Caranya memilikinya adalah dengan memasang platform ini pada blog kita.
Sebagai blogger sudah tentu tidak asing lagi dengan yang namanya Google Analytics. Kalau boleh dibilang dia bukan sekedar pelengkap, tapi sudah seperti asisten pribadi. Keberadaannya akan memberikan banyak informasi penting bagi kita.
Memasang tools wajib ini dalam blog atau website akan banyak membantu kita. Tentunya akan memberikan kemudahan bagi blogger untuk melihat setiap detail dari blog yang dikelola.
B. Manfaat Google Analytics
Kenapa kita memasang platform ini, adakah manfaat yang bisa kita ambil? Seperti saya bahas di atas, tools ini akan memberikan banyak manfaat bagi kita sebagai blogger. Diantara manfaatnya yaitu:
- Kita bisa memantau trafik pada blog atau website kita dengan perangkat satu ini. Tentunya dengan menyematkan tracking code blog yang sudah disediakan pada blog yang dikelola.
- Selain trafik blog yang bisa kita pantau dan ketahui. Ada banyak data lain yang bisa kita jadikan acuan untuk melihat performa blog atau website yang kita miliki. Platform keren satu ini diantaranya menyajikan data asal trafik, demografi pengunjung, teknologi yang digunakan pengunjung, dan banyak lagi.
- Mengetahui konten populer – Platforn satu ini juga bisa digunakan untuk melihat artikel populer kita. Kita bisa mengetahuinya dari kunjungan pengunjung pada blig kita, dan trend kunjungan pada konten yang kita kelola.
C. Perbedaan Google Analytics UA dan GA4
Nasib mujur masih memihak mereka yang mau berusaha. Momen yang pas, ketemu Coach Marita jadilah curcol dengan Mom Blogger ini. Setelah mendapatkan penjelasan dan arahan serta membaca artikel yang ditulisnya barulah ngeh. Ternyata ada proses yang terlewatkan.
Oh iya, apa sih perbedaan UA dan GA4 ini? Saya masih bingung juga waktu awal-awal munculnya. Sewaktu berselancar dan bertanya pada google tentangnya saya mendapatkan informasi bahwa Properti Google Analytics 4 menggabungkan pengukuran aplikasi dan web. Sedangkan Properti Universal Analytics hanya melakukan pengukuran pada web. Keren kan? Ternyata makin canggih saja.
Perbedaan utamanya yang mencolok adalah pada awalan Google Analytics ID, dimana Universal Analytics diawali dengan UA diikuti angka unik. Sedangkan pada GA4 diawali dengan G diikuti dengan angka unik di belakangnya.
Saat setting Properti pun kita hanya cukup lakukan satu kali dan akan mendapatkan dua properti yaitu untuk GA dan UA. Banyak kemudahan yang kita dapat ketika sudah tahu.
Ternyata, setelah kesulitan ada kemudahan itu benar adanya, dengan GA4 kita bisa memantau langsung performance blog baik aplikasi maupun website.
D. Istilah Google Analytics
Google Analytics sebagai sebuah platform yang berbicara tentang data memiliki banyak istilah. Seorang blogger tentunya harus mengetahui istilah-istilah pada menu Google Analytics.
Kalau kita tahu istilah-istilahnya, maka akan semakin mudah menggunakan tools ini untuk mendukung kebutuhan data kita.
Sekali lagi, istilah-istilah dalam Google Analytics ini penting untuk diketahui agar kita bisa menggunakan tools ini dengan mudah. Tidak lagi bingung (seperti saya) di awal memiliki blog. Pusing tujuh keliling, dan setelah keliling baru tahu.
Ini dia beberapa istilah penting dalam Google Analytics yang seperti dituliskan Imas Hendra dalam artikelnya Cara Menggunakan Google Analytics (Panduan Lengkap):
- Organizations – Ketika kita memiliki banyak produk dan metrik untuk diukur, Organisasi adalah mengelompokkan kesemuanya dalam satu “folder”. Lewat Organization inilah kita bisa menggunakan beberapa layanan Google sekaligus seperti Analytics, Tags Manager, dan Optimize. Kita juga bisa mengatur user, akses data, dan integrasi antar-produk.
- Accounts – Ini adalah akses poin kita ke layanan Analytics. Kita perlu setidaknya satu akun untuk bisa menggunakan dan memantau metrik dari Google Analytics.
- Properties – Properti merupakan sebutan untuk objek yang metriknya dipantau oleh Analytics. Objek yang dimaksud bisa berupa website, aplikasi ponsel, atau device. Nantinya, Analytics akan mengeluarkan tracking ID khusus untuk tiap properti yang dipantau.
- Views – Sebutan untuk data spesifik yang Anda inginkan dalam sebuah properti. Misalnya, kita bisa membuat masing-masing view khusus untuk keseluruhan trafik web, trafik AdWords, traffic subdomain, dan sebagainya.
- Session – Interaksi antara user dengan halaman web dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, Google Analytics menghitung interaksi sampai user tidak aktif (tidak melakukan interaksi) selama 30 menit.
- Bounce rate – Persentase atau jumlah pengunjung yang meninggalkan web setelah melihat satu halaman saja.
Post Comment