Cara merawat pakaian agar awet
Punya impian agar pakaian awet meskipun sudah dibeli dalam jangka waktu yang cukup lama? Kayaknya bukan impian ya, tapi sudah pada keinginan atau yang lebih kuat dari keinginan. Apaan ya yang lebih kuat dari keinginan, kemauan mungkin ya? Jadi, bagaimana cara merawat pakaian agar awet?
A. Menjaga lingkungan dengan mencuci yang benar
Kali ini saya mau berbagi informasi bagaimana cara merawat pakaian agar tetap awet. Informasi yang saya tulis ini didapat dari youtube channel electrolux Indonesia. Sudah tahu electrolux kan? Pastinya sudah familiar dengan kata ini, dan sudah tahu semua. Tapi tidak ada salahnya kan kalau sedikit membahas tentang electrolux. Bukan bermaksud promosi ya, hanya sekedar informasi. Sekali lagi hanya sekedar informasi biar sama-sama paham. Jadi, electrolux itu merupakan satu dari sekian banyak brand yang ada di Indonesia yang menyediakan berbagai kebutuhan elektronik keluarga. Sudah ya, sekian dulu informasinya, kalau terlalu banyak bisa dianggap promosi nantinya.
Sekarang waktunya mengupas tuntas bagaimana agar pakaian tetap awet. Tidak mudah rusak karena salah prosedur dalam mencuci. Berdasarkan ulasan electrolux dalam youtube channelnya disbeutkan bahwa baju bisa rusak karena kesalahan dalam mencuci. Kesalahan dalam mencuci ini ternyata bisa berdampak pada lingkungan.
Photo by Ylanite Koppens from Pexels |
Mencuci pakaian yang salah dapat menyebabkan rusaknya mikroplastik dari pakaian. Peluruhan mikroplastik dari pakaian kemudian akan menjadi limbah di lingkungan, baik di darat, sungai atau bahkan di laut. Kalau sudah seperti ini tentu kemudian menjadi salah satu penyebab polusi dan kerusakan lingkungan. Jadi mulai sekarang harus tahu bagaimana cara merawat pakaian agar tetap awet dengan mengetahui cara mencuci yang benar. Buat apa coba? Biar hemat uang dan yang terpenting bisa ikut menjaga lingkungan.
New studies show that alarming numbers of tiny fibers from synthetic fabrics are making their way from your washing machine into aquatic animals (The Guardian.com)
B. Cara mencuci pakaian yang benar
1. Cek Label
2. Menjemur pakaian
Jemurlah pakaian di tempat yang mendapatkan angin dan sinar matahari. Perlu diperhatikan juga, dalam menjemur pakaian hindari tempat yang berdebu, dan berpolusi. Mengapa demikian, karena debu dan polusi dapat mengotori pakaian yang dijemur.
3. Pre-treatment pada noda pakaian
Tidak hanya wajah yang mendapatkan treatment agar bersih dan cerah ya, ternyata dalam mencuci juga ada pre treatment khususnya pada pakaian bernoda. Pre-treatment dilakukan dengan mengoleskan deterjen pada bagian pakaian yang bernoda. Baru kemudian dikucek ringan dan lakukan proses pencucian seperti biasa.
4. Balik pakaian ke dalam, buka kancing, dan tutup resleting
Tips berikutnya dari mimin yaitu membalik pakaian ke dalam agar pakaian bagian luar tetap terlindungi. Buka kancing dan tutup resleting agar tidak merusak pakaian lain akibat gesekan selama proses pencucian.
5. Pisahkan pakaian putih yang kotor dengan yang tidak terlalu kotor
Mengapa perlu dilakukan pemisahan? Bukankah sama-sama putih tidak masalah? Mungkin pertanyaan ini muncul saat mencuci pakaian putih yang kotor dengan yang biasa. Akan tetapi, ini tetap perlu dilakukan agar pakaian putih yang kotor tidak mengotori pakaian putih yang tidak terlalu kotor. Jika tidak dilakukan pemisahan, maka pakaian putih yang tidak terlalu kotor akan terlihat kumal, dan kusam.
6. Jemur pakaian putih di bawah sinar matahari
7. Menyetrika pakaian
Masih banyak ya kerjaan para mom di rumah. Mencuci dan menjemur sudah dilakukan, ternyata belum selesai. Masih harus menyetrika. Tips nomor tujuh dalam merawat pakaian agar tetap awet yaitu menyetrika pakaian kering dengan temperatur tidak terlalu panas agar warna tetap terjaga atau tidak cepat pudar.
8. Gantung pakaian dengan hanger
Untuk beberapa baju biasanya digantung setelah dilakukan penyetrikaan agar tetap rapih. Nah, untuk hanger pilih yang berbahan plastik atau kayu, agar tidak menimbulkan karat pada pakaian seperti ditimbulkan jika menggunakan hanger berbahan besi.
9. Hindari mencuci pakaian dengan air panas
Mengapa harus menghindari mencuci pakaian dengan air panas? Karena saat mencuci dengan air panas dapat menyebabkan mikroplastik mengelupas dan mencemari lingkungan. Selain pengaruh pada lingkungan, tentu akan berpengaruh pada pengeluaran karena senakin boros jika menggunakan air panas (perlu mengeluarkan biaya tambahan). Mending dipakai yang lain, iya kan?
10. Pilihlah detergen konsentrat dan mesin cuci yang tepat
Pemilihan detergen konsentrat harus mempertimbangkan efektivitas membersihkan noda, kuman, dan bau pada pakaian. Untuk menjaga pakaian tetap awet,perhatikan juga daat membeli mesin cuci untuk memilih mesin cuci yang merawat serat dan warna pakaian.
Bagaimana, sudah tahu cara merawat pakaian agar tetap awet? Ternyata banyak sekali tipsnya. Mulai sekarang mari awali menjaga lingkungan dengan melakukan pencucian pakaian dengan cara yang benar dengan menerapkan 10 cara merawat pakaian agar tetap awet.
0 comments