Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the astra-addon domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/n1602971/public_html/deevacollection.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Mengubah Konten Jadi Cuan, Optimalkan Potensi Dunia Digital -

Mengubah Konten Jadi Cuan, Optimalkan Potensi Dunia Digital

Beberapa waktu terakhir dunia digital memiliki ruang tersendiri. Tidak lagi sekedar dalam bentuk tulisan namun juga dalam bentuk visual, maupun audio visual. Tidak lagi sekedar menjadi hobi, namun bisa menjadi sumber penghasilan. Bahasa kerennya Dari Konten Jadi Cuan. Apakah bisa?

konten-jadi-cuan Mengubah Konten Jadi Cuan, Optimalkan Potensi Dunia Digital

Dari Konten Jadi Cuan Emang Bisa?

Mengubah konten menjadi cuan apa bisa?  Mungkin pertanyaan ini akan sering muncul dalam benak orang yang belum merasakan menghasilkan cuan dari konten yang dibuatnya. Bisa jadi memang karena belum tahu kalau konten bisa menghasilkan uang.

Mengubah konten menjadi cuan memang membutuhkan konsistensi. Perlu kerja keras. Kerja keras untuk berpikir, menggali ide, dan kerja keras untuk mengeksekusi ide yang ada. Ini bagi saya masih menjadi PR BESAR. Bagi kalian gimana?

Mengakhiri Bulan April 2023, dan mengawali Mei 2023, saya dapat kesempatan ikut ITalks Online 30 April bertema Dari Konten Jadi Cuan, Memaksimalkan Potensi di Dunia Digital secara Optimal bersama Andi Ibnu dan Zata Ligouw.

Andi Ibnu merupakan salah seorang yang memegang peranan penting dalam Blog Competition. Dia salah seorang Juri dalam IndiHome Blog Competition 2022. Pastinya ini sebuah prestasi luar biasa bisa dipercaya menjadi juri dalam event bergengsi.

Dalam kesempatan ini dia lebih banyak mengajak peserta iTalks Online untuk bisa menangkap peluang, memunculkan ide kreatif, dan meramu dengan baik, hingga bisa menjadi karya yang luar biasa. Karya yang bisa merebut hati banyak orang khususnya dewan juri dalam sebuah perlombaan.

Dia juga memberikan beberapa insight yang menjadi poin yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah karya untuk diikutkan dalam perlombaan. Namun demikian kembali lagi kepada eksekutor, bisa mengemas dengan apik atau tidak. Meramu dengan baik atau tidak. Pastinya terus berusaha memaksimalkan potensi yang ada.

Pemateri lainnya adalah Zata Ligouw ini seorang Digital Personal Branding, yang awalnya sebagai seorang pegawai dan memutuskan resign serta fokus dalam dunianya yang baru. Memang tidak mudah untuk mengambil keputusan besar ini. Namun bukan berarti tidak bisa.

Seperti kita ketahui, Rezeki sudah ada yang mengatur tergantung kita mau menjemputnya atau tidak. 

Ada hal menarik dalam perjalanan Zata. Di saat harus di rumah, dia justru bisa bangkit dan menemukan peluang nya gegara menonton tayangan di IndiHome. Tayangan yang kemudian menjadi inspirasi dan pemantik yang kemudian mengantarkannya menjadi Digital Personal Branding. Mengelola blog yang mengantarkannya menikmati perjalanan ke Jepang, mengelola beberapa akun media sosial agar menjadi peluang cuan, hingga menyediakan konten premium.

Apa sih rahasia sukses mengubah konten jadi cuan?

bangun-personal-branding Mengubah Konten Jadi Cuan, Optimalkan Potensi Dunia Digital

Mengelola konten menjadi cuan bisa dilakukan oleh siapapun. Namun tidak semua mau menjadikannya sebuah kenyataan. Akhirnya hanya berada dalam dunia impian. Memimpikan menjadi konten kreator, menghasilkan cuan, namun tak kunjung menjadi kenyataan.

Apa sih rahasia agar bisa.sukses mengubah konten menjadi cuan? Berikut beberapa tips dari Zata Ligouw yang bisa kita terapkan dalam proses penemuan jati diri sebagai seorang konten kreator.

1. Punya pengalaman dan pengetahuan di suatu Niche

Kalau ditanya memilih orang yang sudah berpengalaman dan memiliki pengetahuan dalam suatu pekerjaan atau memilih orang yang tidak tahu apa-apa, pasti jawabannya memilih yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan. Seperti itu pula dalam dunia konten kreator. Untuk bisa memiliki pengalaman dan pengetahuan kita harus menemukan dan menentukan niche yang akan dijadikan fokus garapan. Semakin fokus, maka akan semakin menemukan peluang sendiri.

Kalau belum menemukan niche, lihat saja potensi yang kita miliki, coba bingkai sesuai kelompoknya, dan jadikan sebagai ide konten. Lambat laun kita pun akan menemukan hal yang paling dominan dalam diri kita.

2. Punya platform yang tepat

Menjadi konten kreator juga perlu memilih platform yang tepat. Sesuaikan terlebih dahulu dengan konten yang akan kita buat. Mau membuat Blog, Tiktok, Instagram, Facebook, atau lainnya. Pastinya sesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan diri.

3. Posting konten secara konsisten

Untuk membuat orang tahu produk atau jasa kita, tentu harus mengisi toko kita dengan produk yang sesuai. Pun dengan konten untuk platform yang kita miliki.

Konsisten dalam mengisi konten akan menjadikan orang kembali lagi untuk melihat konten terbaru yang terdapat di platform yang kita gunakan. Jika tidak konsisten, maka pengunjung yang berkunjung akan merasakan kecewa, bahkan mutung dan memutuskan untuk tidak berkunjung kembali.

Untuk bisa membuat konten secara konsisten, maka yang harus dilakukan adalah membuat content plan.

4. Bisa mencari kerjasama dan sponsor konten

Jika sudah memiliki karya yang cukup, misal post di platform cukup banyak, followers lumayan, dan insight yang bagus, ada baiknya mencari kerjasama dan sponsor konten. Tujuannya agar platform yang kita miliki bisa menghasilkan cuan.

Untuk keempat ini disarankan sekali ya hidup berjamaah alias berkomunitas. Mengapa perlu? Karena semakin banyak silaturrahim (mengenal dan berinteraksi dengan berbagai komunitas) akan menjadi jalan rezeki bagi kita.

5. Sudah mulai mempromosikan platform secara serius

Jika ingin dikenal kuncinya adalah banyak mengenal dan sering memperkenalkan diri. Orang bilang banyak silaturahim banyak rezeki. Pun dalam dunia konten kreator. Semakin sering mempromosikan akan semakin banyak orang yang mengenal kita melalui platform yang kita kelola.

6. Personal Branding

Jika sudah menemukan konten yang sesuai, niche platform yang sudah pas dengan apa yang dilakukan, dan konsisten dengan pembahasan dalam platform langkah selanjutnya perkuat jati diri.

Jadikan konten dan konsistensi kita sebagai sebuah personal branding yang kuat. Jangan sungkan memperkenalkan diri sebagai konten kreator sesuai dengan platform dikelola. Misal mengakui diri sebagai travel blogger saat berkenalan dengan orang, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Di era digital ini semua orang memiliki kesempatan untuk mengambil peluang mengubah konten menjadi cuan. Kuncinya, asalkan memiliki kemauan dan didukung dengan sikap profesional maka peluang bisa didapatkan. Tunggu apalagi, yuk jadikan hobi sebagai sumber penghasilan. Mari optimalkan dunia digital dengan mengubah konten menjadi cuan.

27 thoughts on “Mengubah Konten Jadi Cuan, Optimalkan Potensi Dunia Digital”

  1. Konten di media sosial bukan hanya sebatas narsis gak jelas ya, tapi untuk meraup cuan dengan isi konten yang bermanfaat bagi yang melihatnya.

  2. Satu tambahan lagi nih kayaknya, selain menemukan potensi diri pada suatu niche alias ceruk, juga konsistensi, kayaknya kita pun perlu banyak belajar lagi demi memperdalam pengetahuan pada ketertarikan yang sudah dimiliki agar apa yang ditampilkan di platform pilihan tadi jadi lebih punya isi.

  3. Posting konten secara konsisten ini yang jadi kendala terbesar bagi saya. Masih mood moodan gitu. Lagi mau ya upload, lagi malas, dibiarkan nya aja sampai bersarang laba-laba…

  4. bikin konten biar jadi cuan tuh, tetep harus usaha dan konsisten ya, biar hasilnya juga maksimal, ga heran , pekerja kantoran yang udh berhasil berkarya di dunia konten, pilih jadi content creator aja mereka

  5. Aku sampe skrg belum menemukan niche yang tepat banget. Suka terpengaruh job2. Jadi masih campur aduk blognya.

    Pas ikutan webinar kemarin, tertampar juga sih. Ternyata masih banyak niche yang bisa dieksplore sesuai minat dan kemampuan kita ya kak.

  6. Klu sy masih belum bisa nemuin niche yang benar, masih gado2 gitu, jadi masih saya ambil semua kategori misalnya tekno, umum, lifestyle hingga otomotif.

  7. Jujur hal yang paling sulit adalah konsisten. Kadang ada aja alasan untuk tidak konsisten membuat konten. Namun, memang harus dipaksa dan tegas dengan diri sendiri biar tetap konsisten ya

  8. Eranya digital ya..
    Jadi semua informasi bisa diperoleh dengan cepat. Tinggal mencari apa yang menjadi hobi dan semoga bisa konsisten dilakukan dan bisa menjadi branding sehingga ketika ada yang membutuhkan jasa content kreator, langsung terpatri sebuah nama.

  9. Ngomongin soal konten, diriku bukanlah orang yg konsisten posting. Kalau lagi rajin ya rajin, kalau lagi males ya bisa berbulan2 ga posting konten. Masih PR banget nih soal konsisten posting konten.

  10. Bener banget konten bisa jadi cuan.. kekurangannya kalo ke tempat wisata dengan bawa peralatan perang buat ngonten biasanya dimintai tambahan fee atau dilarang karena belum ijin dll.. jadi lebih ribet karena semua tahu ngonten jadi komersial.

  11. kita hidup di zaman ketika teknologi bertemu dengan keahlian kreativitas digital, maka akan jadilah kombinasi konten yang nantinya menjadi pundi-pundi cuan. Teknologinya sudah tinggi, tinggal asah lagi kreativitas kita agar makin dekat dengan cuan

  12. Wah insghtful sekali.. secara sekarang konten memang bisa diubah menjadi cuan yang menggiurkan hehehe.. PR nya adalah bagaimana kita bisa menjadi unik dan berbeda dalam menyajikan konten tersebut!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.