Blog dan Media Sosial, pilih mana? Blog dan Media Sosial, bisakah dipisahkan? Pertanyaan yang sering menjadi perdebatan saat ngobrol dengan orang-orang yang fokus pada masing-masing platform ini.
Mereka yang fokus pada blogging biasanya juga kurang perhatian pada media sosial, kecuali saat ada permintaan untuk memublikasikan artikel blog ke media sosial.
Kalau yang fokus media sosial? Tentunya hanya akan fokus pada optimalisasi penggunaan media sosial agar lebih cuan.
Sebenarnya Blog dan Media Sosial, bisakah dipisahkan? Apakah seharusnya memang dijalankan bersama, atau dibiarkan berjalan sendiri-sendiri?
Dalam sharing Session bersama Marita Ningtyas, Founder Blogspedia, dibahas detail topik tentang Blog dan Media Sosial, bisakah dipisahkan? Seperti apa pembahasan detailnya? Baca sampai selesai ya.

Blog dan Media Sosial, Dua Dunia yang Berbeda Tapi Saling Terhubung
Blog dan Media Sosial merupakan platform yang digunakan untuk memberikan informasi atau pengalaman, atau bahkan untuk promosi.
Di era digital yang semakin berkembang ini, terdapat sebuah situasi yang membuat sebagian orang bingung. Khususnya di era AI ini, apakah blog masih relevan? Ada pula yang mengkhususkan lebih memilih bermain di media sosial dan meninggalkan dunia blog. Tai ada juga yang bertahan pada keduanya. Kamu tim mana?
Kalau saya pribadi adalah tim blog, yang sesekali tetap bermedia sosial. Tujuannya untuk membagikan konten tulisan yang saya buat agar lebih menjangkau banyak orang.
Bagi saya keduanya tetap tidak bisa terpisahkan mengingat banyak juga mitra, klien yang juga ingin artikel yang ditampilkan di blog juga dibagikan ke media sosial. Artinya keduanya masih berjalan bebarengan. Khususnya bagi blogger.
Berbeda dengan content creator yang memang tidak bermain di blog. Bermain di media sosial saja bagi mereka bisa saja sudah cukup. Karena memang menjadi fokus pilihan bagi mereka.
Fakta Menarik Seputar Media Sosial dan Blog

Media sosial dan blog menjadi pilihan bagi banyak lembaga untuk membantu percepatan promosi yang bisa menjangkau banyak user sesuai dengan platform masing-masing.
Ini dia beberapa fakta yang perlu kalian tahu seputar blog dan media sosial :
- Pengguna media sosial di dunia berdasar laporan We Are Social tahun 2024 adalah 4,9 Miliar. Data ini meningkat 3,7 % dari tahun sebelumnya.
- Untuk di Indonesia sendiri pengguna media sosial aktif mencapai 60,4% dari total populasi atau setara 167 juta pengguna.
- Data jumlah blogger yang mempromosikan konten blog melalui media sosial mencapai 97%.
Melihat fakta di atas, bisa dilihat bagaimana hubungan antara blog dan media sosial. Keduanya tetap memiliki hubungan yang tidak terpisahkan.
Media Sosial dan Blog Apa Bedanya?

Media sosial dan blog sama-sama media/platform yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan promosi atau penyampaian informasi.
Blog bisa dianalogikan sebagai rumah digital tempat kita membangun kredibilitas jangka panjang. Sedangkan Sosial media merupakan kendaraan cepat untuk menjangkau dam terhubung dengan audiens.
Media Sosial adalah sebuah platform dunia digital, media sosial bersifat cepat dan realtime. Tidak hanya itu, interaksi bisa dilakukan langsung dan cepat. Konten media sosial bersifat visual dan singkat atau hanya berisi poin-poin khusus saja. Selain itu, konten yang diangkat biasanya konten-konten viral dan sedang tren.
Sedangkan blog sebagai sebuah platform biasanya berisi informasi yang disusun secara informatif, naratif, dan memiliki struktur khusus. Pembahasannya biasanya lebih detail dan mendalam agar bisa menjawab kebutuhan pembaca.
Konten-konten yang dimuat biasanya berapa konten edukasi, referensial, atau terkadang curhatan pengalaman pribadi. Menariknya, konten blog sifatnya lebih tahan lama (evergreen).
Manakah yang harus menjadi prioritas?
Mungkin muncul pertanyaan dalam benak mereka yang bermain dengan platform blog dan media sosial ini. Manakah yang lebih dulu? Manakah yang lebih penting?
Menurut Maritaningtyas, tidak penting membahas mana yang lebih didahulukan dan mana yang lebih penting, blog atau medsos. Bagian pentingnya adalah bagaimana mengintegrasikan keduanya. Blog sebagai konten abadi atau jangka panjang dan media sosial sebagai booster traffic dan awareness.
Perkuat Personal Branding dengan Sinkronisasi

Mengkolaborasikan fungsi dan keberadaan blog dan media sosial bisa menjadi kunci dalam memperkuat dan mempercepat proses membangun personal branding.
Personal branding sebagai blogger dengan tema tertentu akan semakin dikenal melalui konten artikel yang dibagikan melalui media sosial. Membagikan artikel dengan tema tertentu di media sosial akan menjadikan kita dikenal sebagai orang yang memiliki kekhasan.
Di mana dengan media sosial akan membantu membentuk impression, dan melalui blog akan terbangum trust dan authority. Ini akan memperkuat citra diri, sehingga dikenal sebagai orang dengan kemampuan tertentu.
Kenali platformnya, kenali algoritma
Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Mengenali setiap platform yang digunakan, dan aturan yang ada di dalamnya. Artinya kita harus paham bagaimana algoritma dari platform yang kita gunakan.
Misal jika itu blog maka kontennya harus panjang dan mendalam. Instagram, dukung dengan konten visual menarik dan storytelling pendek. Bagaimana dengan media sosial lain? Jika fokus pada facebook maka perkuat jaringan komunitas dan interaksi yang panjang.
Mengenali setiap platform dengan segala kekhususannya akan membuat kita tahu harus menyajikan konten seperti apa. Sehingga bisa mensinkronkan konten blog dengan media sosial sesuai kekhasannya.
Blog dan Media Sosial Punya Cara Sendiri Membangun Hubungan
Blog dan media sosial memiliki cara sendiri dalam membangun hubungan dan interaksi dengan pengguna baik yang dalam pertemanan atau tidak. Agar hubungan keduanya terjalin dengan baik, terjadi simbiosis mutualisme, maka blog dan media sosial biasakan dijalankan bersama. Untuk memberi sinyal bahwa ada sumber konten utuh yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi lebih detail dari apa yang ada di sosial media.
Tunggu apalagi? Untuk apa hidup sendiri kalau berdua denganmu lebih baik.
SUdah aktif di media sosial tapi belum punya blog? Yuk baca cara jadi blogger pemula semua bisa menerapkan.
Referensi
https://www.ranktracker.com/id/blog/what-are-the-65-top-blogging-statistics
Leave a Comment