Bagi kaum muda, memilih merk celana jeans pria luar negeri adalah hal yang banyak dilakukan. Saat memilikinya akan ada kepuasan tersendiri. Biasanya mereka akan memburu berbagai merk celana jeans atau merk tertentu yang memang sudah menjadi pilihan favoritnya. Ini dilakukan karena merk fashion yang dipilih bagi mereka memiliki nilai prestis tersendiri.
Merk Celana jeans Pria Luar Negeri
Terdapat banyak sekali merk celana jeans pria luar negeri yang biasa diburu oleh banyak orang, utamana oleh kaum muda. Mereka mengikuti trend perkembangan zaman tidak hanya pada teknologi, namun juga dalam dunia fashion.
Sebelum memberikan ulasan terhadap beberap amerek jeans ada baiknya jika anda juga mengetahui bagaimana sejarah dari jeans atau jin ini. Apakah celana jeans ini sebenarnya dan dari mana asalhnya.
Melansir dari wikipedia.org, Jeans atau Jin (jengki pada tahun 1950-an) adalah salah satu jenis celana yang terbuat dari bahan denim. Bahan ini memiliki tekstur yang keras dan kuat. Jeans biasanya seringkali dikenakan untuk bahan pakaian kerja. Masyarakat juga mengenal model jin biru yang diciptakan oleh Jacob W. Davis sebagai jeans.
Jeans pertama kali dikenalkan pada tahun 1872 oleh Levi Strauss di Amerika. Kemudian pada akhir tahun 1800-an, jeans dikenakan oleh buruh tambang. Bahan yang digunakan kala itu berasal dari kain terpal. Pada tahun 1950-an, jeans menjadi salah satu mode yang populer bagi remaja. Jeans menjadi bagian mode rockabilly bagi banyak kaum remaja. Ternyata merek celana jeans pria luar negeri memiliki sejarah panjang yang jarang diketahui orang.
Tidak berhenti sampai di situ. Pada dasawarsa 2000-an, jeans merupakan salah satu jenis celana yang populer. Tidak jarang jeans juga menjadi pakaian yang banyak dikenakan untuk bekerja. Bahkan semakin bentuk dan warnanya semakin beragam, sehingga menjadikan jeans semakin diterima oleh banyak kalangan. Baik remaja, tua, maupun muda. Laki-laki atau perempuan menjadikan jeans sebagai salah satu mode fashion dalam kehidupan mereka.
Apa yang dimaksud dengan celana jeans?
Dalam keseharian, anda tentunya sudah sangat familiar dengan merk celana jeans pria luar negeri yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Lantas apa sih yang dimaksud dengan celana jeans? Sesuai namanya, celana jeans adalah celana yang terbuat dari bahan yang tebal yang dikenal dengan denim. Warnanya identik dengan warna biru, namun saat ini sudah tersedia dalam banyak pilihan warna.
Apa bedanya denim dan jeans?
Terkadang masih saja ada orang yang menganggap sama antara denim dan jeans. Padahal pada kenyataanya keduanya berbeda. Denim menunjukkan nama bahan kain.Sedangkan jeans adalah celana yang terbuat dari bahan denim. Namun demikian, kini denim tidak terbatas pada penggunaan untuk membuat celana jenas, namun juka untuk jaket, kemeja, tas, dan lain-lain.
Apa saja merek celana?
Ada banyak merk celana jeans pria luar negeri yang beredar di pasaran dan banyak diminati orang. Tiga diantaranya adalah
1.Levi’s
Image from Canva |
Merk celana jeans pria luar negeri, Brand Levi’s dari Levi Strauss & Co pertama kali ada pada tahun 1873. Mereka berdua, Levi Strauss dan Jacob Davis dengan ketekunan dan kerja kerasnya membuat blue jeans. Produk Levi’s sendiri hingga saat ini banyak diminati oleh banyak orang.
Inovasi yang dilakukan Levi’s jeans ternyata tidak hanya untuk kalangan orang yang sudah tahu sejak dahulu. Inovasi produk ini juga banyak disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia. Inovasi yang dilakukan tidak hanya menarik perhatian, imajinasi, namun juga menumbuhkan loyalitas pelanggannya.
Brand Levi's hingga kini masih terus bertahan an bersaing dengan produk sejenis. Tidak hanya bermain di ranah celana jeans, Levi’s kini juga ikut mengambil ceruk pada produk fashion dengan berbagai koleksi baik untuk pria, maupun wanita, serta produk aksesoris. Untuk mengetahui koleksi dari brand Levi’s ini, anda bisa mengunjungi www.levi.co.id.
2. Wrangler
Image : wrangler-ap.com |
Salah satu merk celana jeans pria luar negeri yang banyak digemari orang Indonesia adalah Wrangler. Melansir dari situr resminya www.wrangler-ap.com, Wrangler ini dirancang untuk senantiasa sesuai dengan kebutuhan setiap orang yang memakainya.
Wrangler ini sudah ada sejak tahun 1947, bermula dari Greensboro, Carolina Utara.
Wrangler memulai inovasinya dengan ide untuk membuat jeans, jaket dan kemeja untuk para koboi. Untuk menyesuaikan dengan fungsi dan kegunaannya maka ditambahkan fitur-fitur pendukung fungsi. Contoh salah satu fitur pendukungnya yaitu yoke seam untuk menjaga dompet agar tetap aman berada di tempat.
Ada sejarah menarik pada perjalanannya. Pada tahun 1897, Charlie C Hudson yang kala itu berumur 20 tahun mencoba keberuntungan pada industri tekstil yang baru berkembang di Carolina Utara. Tujuh tahun kemudian, tepatnya 1904 dia membuka pabrik pertamanya.
Seiring perkembangan usahanya, pada tahun 1919 dia muncul dengan menggunakan nama perusahaan Blue Bell Overall Company dan pad atahun 1936 Super Big Ben Overall menjadi standar industri baru. Tentunya setiap proses yang dijalani tidak lepas dari kegigihan untuk senantiasa berinovasi dan berkomitmen untuk menjaga kualitas dari barang yang diproduksinya.
Setelahnya, sejarah besar pun di mulai, dimana pada tahun 1943 Blue Bell Overall Company membeli sebuah perusahaan kecil dengan merk-nya Wrangler. Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1946 Blue Bell Overall Company mulai membuat jeans bagi para koboi.
Pada tahun 1947, untuk pertama kalinya Wrangler memperkenalkan jeans khusus para koboi, yaitu Wrangler 13 MWZ. Kehadiran The Cowboy Cut Jeans ini semat menghebohkan banyak orang karena fitur yang disematkan, dan menjadi ciri khas Wrangler ke delapan. Outer seam dijahit, kantong arloji Rodeo Ben, Seven Belt Loops, Yoke yang menghadap ke bawah, pinggang yangtinggi dan Zip fly.
Angin segar berhembus, gayung bersambut pada tahun 1949, Jim Shoulder, seorang juara dunia Rodeo yang terkenal bergabung dengan Wrangler. Kerjasama keduanya bertahan cukup lama, yaitu 60 tahun.
Tidak cukup sampai di sini, perjuangan dan usaha untuk terus mengenalkan Wrangler dilakukan oleh perusahaan. Pada tahun 1962, melalui Belgia, Wrangler dikenalkan ke Eropa.
Seiring perkembangan zaman, mereka terus berinovasi agar bisa menghadirkan produk berkualitas. Pad atahun 1964 mereka memulai produksi produk-produk Broken Twill. Sebuah teknik tenun yang akan menghilangkan efek twisting pada bagian kaki setelah dicuci.
Pada tahun 1973, wrangler memasuki masa baru, masa-masa bagi anak muda. Produknya mulai digemari anak-anak muda. Berkat inovasi dan kualitasnya, Wrangler tetap mencuri perhatian banyak orang. Pada tahun 1974, Asosiasi “All American Cowboy” menyarankan Wrangler bagi semua anggotanya.
Image : wrangler-ap.com |
Usahanya untuk mengembagkan sayap tidak cukup sampai di sini. Wrangler berusaha untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan perusahaan lain. Pada 1986, Blue Bell bergabung dengan VF Corporation di Pensylvania.
Sebuah pencapai bagus kembali ditorehkan oleh Wrangler, dimana pada tahun 1996 dari 5 jenis jeans yang terjual di Amerika, salah satunya adalah Wrangler. Artinya produknya menjadi salah satu produk pilihan diantara beberapa merk yang ada.
Untuk menjaga nilai sejarah, pada tahun 2005 pabrik pertama di Hudson direnovasi ke dalam bentuk aslinya dan dijadikan pusat kesenian. Capaian lainnya, pada 2005 perusahaan ini sudah membuka toko ke 500 di Asia Pasifik. Pada 2009, Blue Bell kembali mengguncang dunia fashion melalui denim dan desain toko dengan konsep baru Edge and System.
Nampaknya torehan prestasi bukan hanya pada inovasi produk yang dilakukan, pasalnya pada 2009 Iklan We Are Animals menang di kompetisi iklan internasional Cannes Lion Fest. Pada 2011 kembali menghebohkan dunia melalui event Search the True Wanderer. Sebuah event yang menghebohkan komunita motor di India, yang kemudian pada 2015 event ini menjadi event global di Asia Selatan dan Asia Pasific.
Bagaimana menurut Anda? Sebuah perjalan panjang bukan? Bagi anda penyuka produk ini, anda bisa mendapatkan berbagai macam koleksi produk mulai jeans berbagai tipe, kaos, dan kemeja.
3. Lee Cooper
Image: leecooper.com |
Merk celana jeans pria luar negeri berikutnya berasal dari Eropa yaitu Lee Cooper. Semua orang juga tahu akan merk yang satu ini. Merk dengan brand logo berwarna merah.
Perjalanan Lee Cooper ini dimulai pada tahun 1908 sebagai merek denim otentik pertama di Eropa. Morris Cooper yang lahir di Lithuania memilih meninggalkan meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke London Timur, melalui Afrika Selatan. DIa kemudian mendirikan perusahaan yang memproduksi pakaian kerja bernama The Morris Cooper Factory. Cooper membangun reputasi yang kuat sebagai perusahaan yang memproduksi pakaian kerja yang awet dan tahan lama.
Pada tahun 1900 hingga 1920an seiring dengan terjadinya perang dunia pertama, perusahaan ini beralih untuk memproduksi seragam militer bagi pasukan Inggris.
Pada tahun 1931, nama perusahaan diubah menjadi M. Cooper (Overalls). Pada awal Perang Dunia II, perusahaan ini diminta untuk memproduksi seragam perang dan dan baju lapang denim bagi angkatan bersenjata Inggris.
Di akhir perang, Lee Cooper mulai kembali kepada jeans sebagai fashion. Harold Cooper, anda dari Morris Cooper mengambil alih perusahaan setelah kematian ayahnya. Dia menetapkan arah baru dengan memproduksi jeans untuk pakaian kerja dan hadir dengan nama merk yang saat ini dikenal sebagai 'Lee Cooper'. Dalam dua tahun, Lee Cooper membawa jeans denim ke pasar Inggris.
Pada era 1950an Rock 'n' roll lahir! Lee Cooper menjadi brand jeans” pertama yang menghubungkan musik dan fashion, dan memanfaatkan kesempatan itu. Sepanjang sejarahnya, merek ini telah bekerja dengan artis legendaris seperti Rolling Stones, UB40, Serge Gainsbourg dan Rod Stewart. Pada tahun 1950-an merk celana jeans pria luar negeri Lee Cooper ini juga muncul dalam iklan di media cetak untuk pertama kalinya.
Lee Cooper menjadi berita utama dengan memperkenalkan jeans pertama untuk wanita dengan 'ritsleting depan', yang menggemparkan publik dan juga menuai protes publik. Menghadirkan pilihan gaya yang lebih luas dipasaran. Tahun 60-an kembali menginspirasi dan menggemparkan London dengan menghadirkan jeans berwarna Lee Cooper.
Pada era 70-an hadir dengan Hipster Jeans yang menjadi trending waktu itu. Setahun kemudian, di tahun1971-an Lee Cooper mengambil peluang di seluruh Eropa dengan produk rok mini dan mengenalkan bellbottom 32" pertama.
Pada tahun 1980-an menjadi sponsor bagi The Rolling Stones yang membawa Lee Cooper ke seluruh dunia. Memunculkannya sebagai brand jeans bagi bintang rock dan para penggemar musik. Fotografer dan seniman fashion legendaris Jean Paul Goude dibawa untuk meluncurkan 'jogging jeans' pertama dengan pendekatan yang inovatif dalam kampanye
Pada tahun 1990 Lee Cooper hadir dengan wajah baru, dengan penyegaran pada logo yang seperti saat ini. Penyegaran juga dilakukan dengan meluncurkan koleksi baru produknya yang menarik disebut '3 by 1' – Jeans dengan lima saku pertama yang menyerbu pasar.
Tahun 2000-an menjadi era kolaborasi bagi Lee Cooper. Dia berkolaborasi dengan IT perempuan Eropa, Model dan Aktris Perancis, Lou Doillon. Kolaborasi ini skealigus untuk merayakan warisan brand dengan brand ambassador sebelumnya dan Ibunda Doillon, Jane Birkin yang legendaris. Di waktu ini Lee Cooper juga merilis pakaian yang terinspirasi oleh The Beatles.
Tahun 2008 menjadi tahun bersejarah bagi Lee Cooper. Pada tahun ini Lee Cooper merayakan hari jadinya yang ke 100 tahun. Lee Cooper merayakannya dengan memasok jaket denim dan jas untuk lebih dari 1.200 anggota tim Olimpiade dan para-Olimpiade Inggris untuk upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008.
Image: leecooper.com |
DI tahun 2017, Lee Cooper untuk kesekian kalinya kembali meluncurkan produk barunya– The Cooper Collection – yang menampilkan denim selvedge dan kain premium klasik dan dirancang ulang.
Hingga kini Lee Cooper terus berusaha untuk maju dengan etos sejati untuk merancang denim dengan yang dipengaruhi Inggris – London is in Our Jeans. Kampanye Autumn/Winter 2019 menampilkan penari kontemporer Renee Stewart dan aktor Inggris Harry Kirton dari serial televisi Peaky Blinders. Kampanye yang diluncurkan pada bulan Juli ini menampilkan lagu asli dari ikon Inggris BOY GEORGE.
Itulah sekilas perjalanan dari Lee Cooper dalam membangun usahanya dalam bidang fashion. Perusahaan ini pun semakin menguatkan posisinya dengan menghadirkan berbagai koleksi baik jeans denim untuk dewasa hingga pada pakaian anak.
Pertimbangan sebelum membeli celana jeans
Sebelum membeli celana baik itu celana kain maupun celana jeans ada baiknya jika anda mempertimbangkan beberapa hal berhubungan dengan model dan bentuk tubuh anda.
Ada beberapa model yang bisa anda pilih sesuai dengan postur tubuh yang anda miliki yaitu
1. Skinny
yaitu celana jeans dengan potongan yang ketat mulai dari bagian paha hingga leg opening.
2. Slim
yaitu celana jeans ini memiliki potongan yang mengerucut mulai dari bagian paha hingga leg opening. Namun demikian model ini pada bagian atasnya tidak begitu ketat seperti pada model skinny.
3. Reguler
adalah model yang banyak dipilih oleh orang pada umumnya.
4. Relaxed
adalah celana jeans yang memiliki potongan longgar di bagian pinggul dan paha. Bagian lutut dan leg opening juga cenderung longgar sehingga akan tetap terasa nyaman digunakan saat dalam posisi duduk.
5. Loose
Yaitu adalah model celana dengan potongan yang lurus mulai dari bagian pinggang hingga leg opening bisa memberikan ruang gerak lebih banyak
Kesimpulan
Merk celana jeans yang beredar di pasaran sangatlah banyak. Setiap orang memiliki selera dan kecocokan tersendiri pada suatu merk atau brand. Jika seseorang sudah nyaman dengan apa yang digunakan, maka dia tidak akan beralih pada produk lain. Termasuk di dalamnya adalah produk jeans.
Merk celana jeans yang ada di Indonesia tidak semuanya berasal dari luar nageri. Ada beberapa merk yang dia merupakan produk asli Indonesia, atau produk dalam negeri seperti Carvil dan Cardinal. Dua produk dalam negeri yang juga mampu bersaing di pasaran.
Tiga brand di atas, Levi’s, Wrangler, dan Lee Cooper merupakan sedikit dari sekian banyak merk celana jeans yang banyak dicari dan dipilih oleh orang di pasaran. Meskipun produk ini merupakan produk luar, namun orang Indonesia sangat menyukai produk-produk yang diciptakan oleh tiga brand di atas.
Setelah membaca ulasan tentang merk celana jeans pria luar negeri di atas, anda bisa menentukan merk mana yang akan dipilih untuk menemani hari-hari Anda yang penuh dengan aktivitas di luar.
Referensi
https://www.bahankain.com/2020/06/24/perbedaan-jeans-dan-denim-yang-jarang-diketahui
https://my-best.id/136798
https://www.leecooper.com/our-story
https://www.wrangler-ap.com/id-bh
https://www.levi.com/US/en_US/features/about-us
Emang ketiga brand ini paling bagus ya, terutama yang asli.
ReplyDeleteUkurannya juga pas buat orang jangkung.
Saya paling suka beliin yang Levi's buat bapakeh anak-anak, dan paling awet meski sering dipake :)
Saya jarang beli celana jeans sih. Kadang suka susah kalo mau nyimpen hape atau dompet di kantung celananya. Jadi sempit banget kantongnya.
ReplyDeleteTernyata perjalanannya sangat panjang ya celana jeans ini. Hingga sekarang malah semakin diminati oleh masyarakat di seluruh dunia. Saya baru tau nih perbedaan antara denim dan jeans. Keren ulasannya dan lengkap sekali. Nice post!!
Ketiganya memang sudah tidak asing lagi ya kak, celana andalan banyak laki-laki Indonesia, termasuk saudara pasangan banyak yang menggunakan celana jeans merek ini
ReplyDeleteSemakin banyak brand jeans apalagi yg lokal, tapi ketiga tuh yg paling populer ya. Jenis slim tuh lagi populer juga, apalagi klo untuk yg bodynya nggak terlalu gede pinggangnya
ReplyDeletetapi memang 3 merk celana jeans produk luar negeri yang disebutkan di atas sangat bagus kualitasnya ya, meski harganya sekarang cukup wowww kadang malah ada yang sama kayak harga sepatu branded. well, ada kualitas tentu ada harga
ReplyDeleteDulu tuh kalau menyebut celana jeans dengan sebutan celana Levis ternyata levis itu mereknya ya bukan jenis celananya. Pantas saja udah ada sejak th 1800an jd namanya melekat Levis begitu melihat celana jeans
ReplyDeleteTiga merk celana jeans ini memang sudah terkenal dari dulu ya kak. Dari segi kenyamanan juga sangat nyaman dipakai...bahkan ada kebanggaan tersendiri saat memakai celana jeans merek ini.
ReplyDeleteDaku lebih suka yang tipe Relaxed, karena kalau buat pas naik motor apalagi pas naik tangga busway atau kereta (nah ini nih, sesuatu banget, hehe) gak bikin sakit kaki.
ReplyDeleteDulu pas masih kuliah, skinny jeans lagi viral dan nyaris semua orang memakainya.
ReplyDeleteCelana jeans Levi's yg paling terkenal ya. Sampai dulu (pas masih kecil) kukira Levi's itu nama bahannya, ternyata bahannya kain denim. Kalau di desa2 dibilangnya celana Lepis heheheh.
Inget banget jaman kejayaan levis, harganya wow versi kantong sayaa yg pas2an...tapii sukakk eeeh kakak beli kebetulan cukup minjem celana levis kakak
ReplyDeleteSaya pikir celana jeans dengan celana denim itu sama lho kak ternyata sedikit berbeda ya. Waktu masih remaja, pakai jeans dan kaos, udah jadi kostum andalan bgt buat jalan-jalan.
ReplyDeletelevi's udh top of my mind banget deh, selanjutnya lee cooper baru wangler. celana jeans emang ga kemakan jaman ya dari dulu sampe sekarang masih in dan hype buat banyak orang
ReplyDeleteMerk Levi's bener bener legend, dulu orang orang kalau mau beli celana jins, pasti ngomongnya "mau beli Levi's".
ReplyDeleteDan memang awet banget ini menurutku. Wrangler juga baguss, pokoknya ada harga ada kualitas
Yang paling sering disebut itu merk Levi’s. Sampai celana jeans jenis atau merk apa pun sebutannya itu. Awet sih kulihat. Meski sudah buluk, tetap jadi favorit
ReplyDeleteWah kok benar
ReplyDeleteCelana jeans suamiku ya emang muter di 3 merk ini kak
Paling banyak sih yang Lee Cooper
emang ya 3 merk itu gak bisa bohong, awetnya kebangetan hehe.. sampai bosen aja tetep masih cucok buat dipake hehe..
ReplyDeleteKetiga brand ini pernah saya dengar... Dan ketiganya bagus. Hanya saja yg sangat dikenal itu merek Levis sampai semua yang bahan tersebut kadang bagi yang awam disebut levis, padahal bukan...
ReplyDeleteBiar pas ukuran sesuai yg diinginkan, Ibu gak akan langsung pulang, mau ke pasar dulu lalu beli kebutuhan Pertanian Ayah.
ReplyDeleteSuamiku suka beli Levis. Harga agak mahal tapi kualitasnya bagus. Beli tiap berapa tahun sekali. Kalo udah pudar warnanya, baru beli lagi hehehe
ReplyDeleteWah 3 brand ini favorite banget dan paling popular deh. Aku penggemar brand lee cooper sementara suami pecinta wrangler. Awet banget Dua merk ini kami pakai sampai bertahun-tahun
ReplyDeleteDi daerahku, celana jeans selalu disebut dengan Levis. Meskipun merknya bukan itu, tapi tetep nyebut Levis karena itu brand yg terkenal dg jeansnya
ReplyDeleteBaru ngeh ada merk Lee Cooper juga ya. Aku ingetnya Levi's sama Wrangler dan emang sebelum beli celana jeans itu penting banget memperhatikan jenisnya, pilih yang sesuai bentuk tubuh biar nyaman bergerak
ReplyDeleteLevi's itu merek yang top of mind banget. Ingat jeans, ingatnya pasti Levi's. Cuma ketimbang Levi's, aku lebih suka Wrangler. Kainnya lebih ramah buat kulitku yang sensitif + modelnya juga gak terlalu kaku
ReplyDeleteSepertinya Levi's ini sudah menjadi jeans favorit seluruh orang di dunia yaaa, sampai di sini bilang celana jeans ya levis
ReplyDeleteSejak kecil semua merek di atas udah familiar karena om, tante bahkan sepupu banyak yang pakai. Sekarang suami saya juga pakai yang merek ketiga, nyaman katanya
ReplyDeleteKalau di kampung semua orang selalu bilang jeans dengan sebutan levis. Jadi apapun mereknya, apapun kualitasnya lihat bahan dari jeans akan tetap disebut levis haha.
ReplyDeleteSaking terkenalnya itu merk jeans levi's sampai sampai semua orang kalo bilang celana levis itu artinya celana jeans apapun merk nya
ReplyDeleteSuamiku tiap lewat store Levi's suka ngajakin mampir 😂 masalahnya kalau gak beli jeans luar negeri, ukurannya gak ada yang muat. Untungnya jarang-jarang aku ajakin nge-mall. 😂
ReplyDeleteAku paling suka ama brand Levi's, dan celana jeans suami emang sudah waktu beli sih ini.
ReplyDeleteBrand-brand mahal nih ya..
ReplyDeleteTapi saking sukanya sama celana jeans, dulu pas belum tinggal di Bandung, sering banget ngelilingin Cihampelas, demi mendapatkan jeans yang okeiii...
Memang menggunakan jeans tuh selain awet, si penggunanya juga terlihat dandy awet muda. Hehhe~
Ya ampuuun bener juga ya, aku punya ketiga merek ini, sejak dulu udah terkenal dan kuat banget emang bahannya, desain dan modelnya ga ketinggalan jaman
ReplyDeleteUntuk brand luar, Levi's tetep yang paling punya nama ya. Bahkan orang2 kita nyebut celana jeans itu dengan sebutan celana "lepis" hehehe
ReplyDeleteJadi ingat kalo merk jeans, suamiku maunya Wrangler katanya sih bahan denimnya oke banget. Btw aku jd paham kalo denim itu bahan ya kirain sama dgn jeans
ReplyDeleteLevi's itu legend banget ya, kayaknya gak ada yang gak kenal deh ya dengan merek yang satu ini, kalau sebut celana jeans pasti ingatnya langsung Levi's :D
ReplyDeleteEmang deh 3 merek diatas udah paling top. Selain ukurannya pas dan merek yg banyak disukai orang.
ReplyDeleteBaca ulasan ini jadi banyak pengetahuan didapat. Makasi ya
Celana jeans emang cocok untuk segala usia dan tiap jaman
ReplyDeleteIni benar sih
ReplyDeleteKalau dilihat-lihat lagi, celana jeans suamiku ya merek nya tiga brand ini
Emang rata-rata ya mas
Brand Levi's memang luar biasa ya kalau di Indonesia mba, ketiga brand ini sangat populer dan suami juga suka pakai celana jeans dari brand2 ini.
ReplyDeleteBrand luar, Levi's tetep yang paling punya nama . Bahkan orang2 kita nyebut celana jeans itu dengan sebutan celana Levis lhohh hehehe
ReplyDeletepaling terkenal pastinya merk levi's soalnya di sini semua celana jean's disebutnya levis. hihi. kalau saya dulu beli celana jeans merk Lea kalau nggak salah itu merk lokal yaa
ReplyDelete