Bagi hasil deposito bank syariah tertinggi
Saat akan mengakses layanan produk perbankan tentunya anda akan mencari informasi detail behubungan dengan produk-produk yang ada di perbankan itu sendiri. Termasuk informasi mengenai mana yang memberikan bagi hasil deposito bank syariah tertinggi diantara bank syariah yang ada.Apakah ada deposito di bank syariah?
Layaknya perbankan konvensional, perbankan syariah juga memiliki produk deposito syariah selain produk-produk lainnya. Jika deposito pada bank konvensional menggunakan bunga, maka deposito syariah menawarkan bagi hasil bagi nasabah.Bank syariah sendiri memiliki beberapa produk yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan atau menjadi nasabah. Diantara produk yang dimiliki perbankan syariah adalah Tabungan Syariah, Deposito Syariah, Gadai Syariah, Pinjaman atau pembiayaan syariah, dan Giro Syariah. Jadi banksyariah memiliki produk deposito, bahkan banyak kalangan menyebut bagi hasil deposito bank syariah tertinggi.
Produk Bank Syariah
Mengutip dari tulisan yang dipublikasikan Lifepal produk-produk yang dimiliki bank syariah atau produk bank syariah dijelaskan sebagai berikut:1. Tabungan Syariah
Tabungan syariah menerapkan akad mudharabah, yaitu akad antara nasabah dan bank tentang simpanan yang pengelolaannya diberikan kepada bank dengan sistem bagi hasil.Sistem bagi hasil ini dipilih dalam perbankan syariah agar terhindar dari bunga yang mengandung riba dan tidak halal.
2. Deposito Syariah
Produk perbankan syariah lainnya yaitu deposito syariah. Deposito syariah merupakan produk simpanan berjangka yang dikelola bank syariah. Produk ini bisa didapatkan oleh nasabah baik perorangan atau perusahaan. Dalam aplikasinya, produk ini menerapkan prinsip mudharabah.Berbicara jangka waktu deposito, deposito syariah memiliki pilihan jangka waktu simpanan beragam. Diantara pilihan jangka waktunya adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
Keuntungan deposito di bank syariah berupa nisbah atau bagi hasil. Umumnya, nisbah yang ditawarkan adalah 60 untuk nasabah dan :40 bank. Melihat angka nisbah ini tidak heran jika banyak kalangan menilai bagi hasil deposito bank syariah tertinggi.
3. Gadai Syariah
Gadai syariah adalah produk pinjaman tunai yang diberikan bank syariah kepada nasabahnya. Akad yang digunakan dalam gadai syariah adalah akad rahn atau ijarah. Sebagai syarat utama, nasabah wajib menyerahkan barang jaminan.Bagaimana jika nasabah atau debitur tidak sanggup melunasi cicilan? Jika nasabah tidak bisa atau tidak sanggup melunasi cicilan maka barang jaminan akan dijual untuk menutupi utang. Jika harga jualnya melebihi utang, kelebihannya akan dikembalikan kepada debitur.
Karena barang ini adalah milik debitur, maka debitur akan dikenakan biaya administrasi, untuk biaya pemeliharaan barang.
4. Pinjaman atau pembiayaan Syariah
Pinjaman syariah adalah produk pinjaman dari bank syariah untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam membeli sesuatu. Untuk melunasinya, nasabah wajib melunasi utang tersebut dalam bentuk pembayaran langsung atau cicilan.Sebagai contoh, nasabah meminjam uang tunai untuk membeli komputer, bank syariah akan membelikannya terlebih dahulu di toko. Lalu, komputer itu dijual kepada nasabah dengan harga yang telah dimasukkan margin.
5. Giro Syariah
Giro syariah adalah produk simpanan di bank syariah yang dana bisa ditarik dengan menggunakan cek atau bilyet giro selain kartu ATM seperti pada bank pada umumnya.Produk ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Itulah beberapa produk bank syariah yang perlu kita ketahui saat akan memutuskan menggunakan salah satu produk yang ditawarkan, seperti menggunakan produk deposito syariah dari perbankan dimana bagi hasil deposito bank syariah tertinggi menurut beberapa kalangan.
Produk Deposito Syariah Perbankan Syariah
Di Indonesia terdapat banyak bank syariah yang bisa menjadi pilihan bagi anda sebagai calon nasabah saat memilih produk deposito syariah. Berikut penjelasan produk deposito syariah pada beberapa bank syariah.a. Deposito Syariah Bank Syariah Indonesia
Bank Syariah Indonesia memiliki dua produk deposito syariah yaitu BSI Deposito Valas dan Deposito Rupiah. Berikut gambaran dari kedua deposito syariah bank Syariah Indonesia.1. BSI Deposito Valas
Investasi berjangka yang dikelola dengan akad Mudharabah yang ditunjukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan dalam mata uang USD. Tersedia jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.Keunggulan produk
- Nisbah Bagi Hasil yang Kompetitif
- Fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yaitu perpanjangan otomatis jika deposito jatuh tempo belum dicairkan.
- Terdapat pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 Bulan.
Tarif dan biaya dalam Deposito Valas Bank Syariah Indonesia adalah
Biaya |
Tarif |
Setoran awal |
USD 1000 |
Biaya break deposito |
USD 10 |
Biaya penggantian billyet rusak |
Rp. 10.000,- |
Apa saja syarat dan ketentuan umum yang perlu diketahui dan dipersiapkan calon nasabah saat akan memilih deposito valas BSI? Ini dia beberapa syarat dan ketentuannya:
- Nasabah adalah perorangan atau non perorangan.
- Nasabah perorangan persyaratannya adalah KTP, NPWP, PASPOR, KITAS, KITAP
- Nasabah Non Perorangan persyaratannya sesuai Badan Hukum
2. BSI Deposito Rupiah
Investasi berjangka yang dikelola dengan akad Mudharabah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan perusahaan dalam mata uang rupiah. Tersedia jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.Keunggulan produk
- Nisbah Bagi Hasil yang Kompetitif
- Fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yaitu perpanjangan otomatis jika deposito jatuh tempo belum dicairkan.
- Terdapat pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 Bulan
Tarif dan biaya dalam Deposito Rupiah Bank Syariah Indonesia adalah
Biaya |
Tarif |
Setoran awal mulai |
Rp. 2.000.000,- |
Biaya break deposito |
Rp. 25.000,- |
Biaya penggantian billyet rusak |
Rp. 10.000,- |
Syarat dan ketentuan Umum
Apa saja syarat dan ketentuan umum yang perlu diketahui dan dipersiapkan calon nasabah saat akan memilih deposito valas BSI? Ini dia beberapa syarat dan ketentuannya:
- Nasabah adalah perorangan atau non perorangan.
- Nasabah perorangan persyaratannya adalah KTP, NPWP
- Nasabah Non Perorangan persyaratannya sesuai Badan Hukum
Cara pengajuan deposito syariah BSI
Saat ini BSI juga sudah menyediakan fitur Deposito via BSI Mobile yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk membuka deposito kapanpun dan dimanapun.
b. Deposito Syariah BCA Syariah
Deposito syariah pada BCA Syariah dikenal dengan Deposito iB. Deposito iB adalah solusi untuk berinvestasi dengan bagi hasil yang kompetitif berdasarkan prinsip mudharabah (bagi hasil).Manfaat deposito iB
Jika anda memutuskan untuk membuka deposito iB BCA Syariah ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, diantaranya
- Anda dapat memilih sendiri jangka waktu deposito sesuai dengan keinginan
- Anda bisa memindahkan bagi hasil Deposito iB Anda secara otomatis ke rekening Giro iB/Tahapan iB
- Tersedia pilihan perpanjangan sesuai kebutuhan
- Bagi hasil yang kompetitif
- Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan
- Tersedia layanan pemotongan zakat (Autodebet Zakat)
Fitur |
Keterangan |
Mata uang |
Rupiah |
Jangka waktu penempatan |
1,3,6, dan 12 bulan |
Join Account (Dan/Atau) |
· Perorangan dengan
perorangan · Perorangan dengan badan
usaha · Badan usaha dengan badan
usaha |
Status perpanjangan |
· Non ARO* (tidak
diperpanjang secara otomatis) · ARO (perpanjangan nominal
deposito secara otomatis) · ARO + Bagi Hasil
(perpanjangan nominal deposito plus bagi hasil secara otomatis) |
Pembayaran bagi hasil |
Tiap bulan pada tanggal yang sama dengan tanggal
penempatan Deposito iB |
Keterangan |
Biaya (IDR) |
Nominal penempatan umum |
Rp. 8.000.000,- |
Persyaratan
Apa saja yang perlu dilakukan dan sipersiapkan nasabah saat akan membuka deposito iB BCA Syariah? Berikut beberapa persyaratan yang perlu dipersiapkan:
- Nasabah perorangan atau Badan Usaha
- Melengkapi dan menandatangani formulir permohonan.
- Membawa dan menyerahkan copy identitas yang masih berlaku (KTP-el untuk WNI dan KITAP/KITAS untuk WNA)
Kesimpulan
Perbankan syariah memiliki bermacam produk yang disediakan bagi nasabah dan calon nasabahnya. Diantara produk yang umumnya dimiliki perbankan syariah adalah Tabungan Syariah, Deposito Syariah, Gadai Syariah, Pinjaman atau pembiayaan syariah, dan Giro Syariah. Tentu di luar lima produk itu terdapat produk lain yang disediakn bagi nasabahnya.Deposito syariah banyak diminati kalangan karena menurut banyak kalangan bagi hasil deposito bank syariah tertinggi. Tertarik untuk membuka deposito syariah? Pastikan mendapatkan informasi detail tentang produknya.
Sumber:
https://www.bcasyariah.co.id/deposito-ib
https://www.bankbsi.co.id/produk&layanan/produk/1614589296deposito-rupiah
https://www.bankbsi.co.id/produk&layanan/produk/1616379208bsi-deposito-valas
Bagi hasil deposito bank syariah tertinggi
Seperti halnya bank konvensional, bank syariah juga memiliki deposito, yaitu deposito syariah. Apakah bagi hasil deposito bank syariah tertinggi?
Apakah ada deposito di bank syariah?
Layaknya perbankan konvensional, perbankan syariah juga memiliki produk deposito syariah selain produk-produk lainnya
Produk Bank Syariah
- Tabungan Syariah
- Deposito Syariah
- Gadai Syariah
- Pinjaman atau Pembiayaan Syariah
- Giro Syariah
Produk Deposito Syariah Perbankan Syariah
- BSI Deposito Valas
- BSI Deposito Rupiah
- Deposito iB BCA Syariah
Post a Comment
Post a Comment