Konten [Tampil]
Saya teringat beberapa tahun lalu, saat dalam masa transisi dari SMK ke perguruan tinggi. Saya sempat mengambil pendidikan D1 pada jurusan managemen informatika, bahasa pemrograman, dan desain grafis di sebuah lembaga pendidikan. Menjadi salah satu lulusan dari lembaga ini membuat saya bangga, karena bisa abertemu langsung dengan Foundernya, Coach Fahmi.
Tahun 2018 bisa bertemu beliau dalam International Business Matching Forum yang diselenggarakan di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan. Kalau sudah waktunya bertemu, memang tidak bisa dihindari, apalagi ditolak. Menimba ilmu langsung dari beliau tentang Scale Up . Singkat cerita, tahun 2021, kembali bisa bertemu. Kalau dulu sama-sama dari Jawa Timur bertemunya di Jakarta. Tahun 2021, bisa bertemu di Batu, Jawa Timur.
Kembali ke masa menempuh pendidikan D1, saya sangat menyukai mata kuliah personal development. Sampai saat ini masih terkenang salah satu materi yang disampaikan dosen pengajar, yaitu Menjadi Pengajar Hebat. Selain dalam mata kuliah, saya sering mengikuti beberapa kegiatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan diri seperti mengikuti short course graphic design, short course photography, dan beberapa short course lain.
Saat ini saat teknologi semakin berkembang pesat, cara mengembangkan diri juga sangat terbuka luas. Setiap ornag punya kesempatan mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan diri. Berbagai macam webinar dengan skill yang bervariasi bertebaran di mana-mana. Bisa diikuti dengan gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk pengembangan diri.
Saya teringat sebuah buku lama yang pernah saya baca beberapa tahun silam. Saat melihat tumpukan buku, mata saya tertuju padanya. Sebuah buku lawas yang merupakan terjemahan dari buku McGraw, Martha Mary, CSJ., 60 Ways to Let Yourself Groe, tahun 1984. Terjemahan buku ini sendiri dictak pada tahun 1987.
Designed by using canva |
A. Sekilas Buku
Buku terjemahan ini kemudian dalam Bahasa Indonesia berjudul 60 Cara Pengembangan Diri. Diterjemahkan oleh A. Hasto Pranowo, SJ. Dengan hak terjemahan ada pada penerbit. Buku ini dicetak oleh Percetakan Kanisius Yogyakarta. Buku ini terdiri dari 68 halaman.
B. Isi Buku
Buku 60 Cara Pengembangan Diri ini mengulas 60 gagasan inspiratif menyangkut berbagai bidang kehidupan yang dapat dikembangkan. Tujuan dari adanya gagasan ini adalah untuk merangsang minat pembaca untuk mengembangkan diri.- Menjadi Diri Sendiri yang Khas. Gagasan pertama ini mengajak kita untuk menjadi priabadi yang khas, unik, dan istimewa, serta senantiasa mengembangkan diri dan itu harus dimulai dari sekarang juga. Gagasan ini sangat tepat dengan kondisi saat ini, di mana setiap orang berusaha membangun keunikan mereka, dengan mencari dan menemukan potensi diri, serta memperkuatnya menjadi sebuah personal branding.
- Menulis skenario hidup sendiri. Cara kedua ini memberikan cambuk tersendiri bagi saya untuk bisa merencanakan hidup. Memberikan motivasi untuk terus membuat skenario sebagai bagian dari tantangan hidup. Selain itu penulis juga mengajak untuk berterima kasih kepada Tuhan karena memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi pribadi terbaik.
- Berkembang terus. Di sini penulis mengibaratkan kita adalah tumbuhan. Di mana tumbuhan itu di tanam maka di sana dia harus berkembang. Pun dengan kita sebagai bagian dari lingkungan, harus terus berkembang. Bertukar pikiran, ide, pengalaman ataupun gagasan.
- Menjadi menarik
- Berbicara. Berbicara di sini bukan hanya berbicara dengan menggunakan lisan, namun juga dengan segala tingkah laku, dan gerak gerik kita.
- Jangan Tidur asal tidur. Quote yang menarik di sini, “Tidurlah jika kita memang membutuhkan. Tetapi janganlah tidur tanpa perlu. Penulis menekankan untuk betul-betul menghitung jam kebutuhan tidur kita dan mematuhi jam itu.
- Terjun dalam kancah kehidupan. Gagasan ini mengingatkan kita sebagai bagian dari sosial, di mana keberadaan dan kehadiran kita mempunyai dampak bagi orang lain.
- Bertanya pada diri kita sendiri
- Memberi dan menerima dengan gembira
- Memberi bingkisan langka. Bingkisan langka tak selalu berupa materi dan membutuhkan uang, bingkisan langka itu bisa berupa perhatian, kepedulian, gagasan, tenaga, dan waktu yang kita curahka untuk orang lain.
- Bersahabat
- Menulis Surat
- Mendukung ornag lain
- Menanam pohon
- Pohon keluarga. Menjaga hubungan keluarga dengan melakukan pencatatan nama, tempat tinggal, sehingga tetap ada hubungan keluarga yang terjalin.
- Menuliskan kejadian atau peristiwa pada buku Harian
- Menikmati bingkisan yang kita terima
- Mengembangkan talenta. Talenta ini bisa dibangund negan hal sederhana, misal memberikan pelatihan gratis kepada tetangga atau lingkungan. Membaca bagian ini saya jadi teringat dengan apa yang dilakukan Coach Marita dengan Blogspedianya. Secara ikhlas dan alll out memberikan pelatihan kepada mereka yang mau belajar.
- Menyumbangkan diri. Menyumbangkan diri disini adalah senantiasa menjadi sosok yang memiliki dedikasi dan loyalitas. DI mana kita berada, di sana harus memberikan manfaat.
- Investasikan uang kita pada orang lain. Investasi yang dimaksud adalah dengan menggunakan uang untuk membantu orang yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan pendidikan bagi anak dari keluarga tidak mampu.
- Berdikari
- Belajar mencintai
- Membiarkan diri bahagia
- Jangan pernah lupa untuk mengingat. Buatlah kenangan dalam keseharian kita, ingatlah sahabat kita, ingatlah teman-teman kita.
- Bermimpi-mimpi. Penulis mengajak kita untuk berani memiliki impian dan berusaha mewujudkannya.
- Mengubah resep. Carilah cara yang berbeda untuk mencapi suatu tujuan, terkadang kita perlu merubah cara untuk bisa mencapat kemenangan.
- Santai. Menggunakan waktu untuk bersantai, tidak hanya sendiri namun juga mengajak orang lain untuk besantai bersama. Menggunakan waktu santai ini untuk merenung kenapa harys bersantai, atau kenapa sesuatu itu terjadi pada kita?
- Membaca. Bawalah buku ke manapun pergi. Sediakanlah buku di manapun itu, di dalam tas, di dalam mobil.
- Tertawa
- Menjaga Kondisi Fisik
- Bernyanyi
- Berbagi dengan orang lin
- Sentuhan kasih
- Memaafkan dan berusaha melupakan
- Keterbukaan
- Bertepuk tangan atau berilah penghargan atau pujian pada orang lain.
- Menaruh minat dan berusaha memahami minat yang kita tekuni.
- Menyongsong hari esok
- Merayakan musim hujan. Berpikirlah bahwa sesuatu akan tumbuh pada musim hujan, dan kitapun harus selalu berpikir bagaimana kita bisa tumbuh.
- Berusaha untuk tidak tenggelam. Ini dilakukan dengan mencari solusi dari setiap kesulitan yang dihadapi, bukan menghindari dan membiarkannya begitu saja
- Mengapa mesti minder? Jangan minder, banggalah pada diri karena kita memiliki sesuatu yang berharga
- Ciptakan kesempatan. Tidak hanya berdiam diri, karena dalam kehidupan setiap orang akan memperoleh kesempatan
- Menari. Menarilah untk mengekspresikan jiwa kita.
- Mendengarkan dengan mata dan telinga. Senantiasa memberikan perhatian dan menghargai lawan bicara
- Mengakui kesalahan. Cara ini akan menjadikan kita tenang, dan akan mengajarkan kita bahwa kita sebagai manusia yang lemah bisa berbuat salah.
- Mempunyai pendapat
- Kesetiaan
- Melihat secara menyeluruh
- Jadilah tajam. Tajam di sini adalah senantiasa berpikir secara mendalam. Contohnya Dalam mengambil keputusan harus bisa berpikir secara tajam.
- Menghargai waktu
- Tetap sehat wal’afiat
- Bersikap tegas namun tetap lembut
- Menyunting kehidupan. Di sini kita diajak untuk senantiasa berpikir matang-matang sebelum kita bertindak.
- Hargailah prestasi
- Iman dan usaha. Berusahalah untuk berbuat sesuai dengan keyakinan kita dan menerapkan apa yang diajarkan dalam keyakinan kita.
- Jangan menjadi bosan. Untuk menciptakan ini, kita harus senantiasa menempa diri menjadi pribadi yang mau untu belajar dari waktu ke waktu.
- Jangan menjadi katak dalam tempurung. Lihatlah dunia dengan cara berpikir yang tiak sempit, dunia itu luas, dan berpikirlah bahwa kita bisa berbuat sesuatu untuk lingkungan kita, untuk dunia ini.
- Berbuat lebih dari yang diminta. Poin yang saya dapatkan pada gagasan ke-58 ini , bantulah saudara kita lebih dari yang dibutuhkan. Teruslah berbuat baik, dan jangan pernah merasa risau.
- Menghargai diri sendiri.
- Menghormati Sang Pencipta. Menghormati sang Pencipta ini dapat diwujudkan dengan menjalankan segala perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan senantiasa mengingatkan diri bahwa kita ada di dunia karena Sang Pencipta.
C. Kesimpulan
Setelah membaca buku ini, saya mendapatkan kesimpulan bahwa dalam mengembangkan diri tidak cukup hanya berfokus pada menemukan keunikan diri dan merencanakan. Di sini kita perlu untuk menjadi pribadi yang bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain. Membangun interaksi dan komunikasi yang berkesan, saling menghargai dan membantu.Selain hal tersebut, dalam pengembangan diri kita senantiasa harus menguatkan diri dengan mengingat Sang Pencipta dan menjalankan segala perintah-Nya, memperkuat keyakinan diri, dan selalu bersyukur atas setiap kesempatan, ataupun capaian yang kita peroleh.
Pantes Pak Ugi jago banget ngulik blog, punya dasar yang oke dari sononya.
ReplyDeleteMasih belajar pake banget Bunda Tami
Deletewah saya suka yg berbau self development. bagus artikelnya Pak
ReplyDeleteSemangat terus mengembangkan diri ya
DeleteKalau ingin jadi orang hebat, interaksilah dengan orang hebat...
ReplyDeleteAlhamdulilah sekarang saya diberi kesempatan oleh Allah untuk berinteraksi dengan orang hebat, salah satunya Mas Sugi
No 41 masih PR buat saya
keren pak Ugi. yang menarik, jangan tidur asal tidur. menarik sekali. ayo kaum rebahan silakan dibaca ini wkwkwk
ReplyDeletekeren pak Ugi. yang menarik, jangan tidur asal tidur. menarik sekali. ayo kaum rebahan silakan dibaca ini wkwkwk
ReplyDeletekeren pak Ugi. yang menarik, jangan tidur asal tidur. menarik sekali. ayo kaum rebahan silakan dibaca ini wkwkwk
ReplyDeleteJadi ini rahasianya Pak Gik hingga bisa cetar membahana seantero semesta? Aku juga mau ah...
ReplyDeleteAwalnya tercengang baca judul, mosok sih 60cara? Setelah baca review Pak Gie, langsung manggut-manggut.. bener banget. Walau saling kait mengait, tetap ada penekanan di setiap cara
ReplyDeletewohoo menohok ini quote dari bukunya, "Jangan tidur asasl tidur"
ReplyDeleteAku jadi yang suka tidur ini segera melek 40 watt LED wkwkwk
“Tidurlah jika kita memang membutuhkan. Tetapi janganlah tidur tanpa perlu"
duh mantap bener dah bacaannya Paketu !
60 cara pengembangan diri ini menuntun pembaca untuk memperhatikan semuanya ya pak. tak cukup mengembangkan diri, namun harus juga membangun interaksi dengan orang lain dan tuhan
ReplyDeleteMembaca judul di awal aku terperangah ada 60 tips. Ternyata ini ulasan buku toh wah aku tertohok nih
ReplyDeleteAku teringat poin 2 tentang merencakaan hidup.
Aku pernh juga membaca buku karya marwah daud ibrahim judulnya "Merancang Hidup Merencanakan Masa depan"
Wow ternyata ini poin penting ya
Menghargai diri sendiri dan menghormati sang pencipta salah satu yg perlu aku ingat nih.. Sering juga kita lupa menghargai diri sendiri..
ReplyDeleteAku juga selalu tertarik sama self development pak... Btw yang nomer 6 "tidur jangan asal tidur" Jadi bikin mikir-mikir aku kebanyakan tidur ga ya? 😆
ReplyDeletememotivasi banget kayaknya ya, saya suka poin berusaha tidak tenggelam,
ReplyDeletekaya "gue banget" gitu, hehehe. fighting!
Masha Allah lagi butuh bgt materi ini :') makasih pak untuk 60 self developmentnya. Reminder banget. Untuk mendfulful seperti hal di atas, biar hidup bisa lebih dari sekadar hidup. Penasaran sama isi lengkap bukunya.
ReplyDeleteThe King Casino | A Complete List of Casinos in California
ReplyDeleteWelcome to The King Casino. 메리트 카지노 먹튀 We list all the best 메리트 카지노 쿠폰 online casinos in California including, 우리 카지노 40 프로 총판 모집 but not limited to, 더킹카지노 casino games, video poker, 더킹카지노 가입
Top banget tipsnya pak, nice post
ReplyDeleteI’ll go ahead and bookmark your website to come back later.
ReplyDeleteExpressing gratitude with a touch of optimism. Thank you cards are the compact carriers of positive energy, turning moments of appreciation into shared hope.
ReplyDeleteTernyata ada banyak cara ya
ReplyDelete