Konten [Tampil]
 |
| Designed by Using Canva |
A. Pengertian Media Sosial
Kita lihat kembali apa pengertian media sosial sehingga bis amenjadi pijakan bagi kita dalam memunculkan sikap yang bijak dalam menyikapinya. Dilansir dari laman pakarkomunikasi terdapat beberapa pengertian media sosial menurut para ahli, di antaranya:- Joyce Kasman Valenza (2014) memaparkan bahwa media sosial adalah platform internet yang memungkinkan bagi individu untuk berbagi secara segera dan berkomunikasi secara terus menerus dengan komunitasnya.
- Dave Kerpen (2011) menyebutkan bahwa media sosial adalah teks, gambar, video, dan kaitan secara daring yang dibagikan diantara orang-orang dan organisasi.
B. Jenis dan Fungsi Media Sosial
Hampir setiap orang dari berbagai kalangan aktif menggunakan media sosial. Jenis media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia di antaranya Whatsapp, Instagram, Facebook dan Tiktok. Media-media ini sudah sangat akrab dengan semua orang dari berbagai kalangan, termasuk kita.1. Fungsi Media Sosial
Media sosial yang biasa kita gunakan dalam interaksi sehari-hari memiliki beberapa fungsi yang bisa mendukung kegiatan yang kita lakukan. Baik kegiatan bersifat pribadi, komunitas, organisasi, ataupun untuk bisnis.
Di antara fungsi media sosial yang biasa digunakan dalam keseharian kita yaitu:
- Sarana interaksi antar personal dari berbagai wilayah tanpa mengenal batas.
- Sarana publikasi dan promosi dari satu orang atau institusi kepada banyak orang dalam waktu singkat.
- Media sharing informasi bahkan sebagai sarana komunikasi.
- Media optimalisasi bisnis.
2. Manfaat Media Sosial
Media sosial yang begitu lekat dan dekat dengan keseharian kita memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Dapat digunakan sebagai sarana menjaring konsumen untuk produk atau jasa kita.
- Berguna untuk melakukan survey secara singkat, cepat dan terbatas, semisal menanyakan produk atau apa yang diharapkan jaringan pertemanan kita dengan menyediakan pilihan jawaban secara spesifik.
- Menjadi sarana untuk menentukan rencana, strategi penjualan suatu produk atau jasa. Melalui media sosial kita bisa menggali informasi berkaitan dengan jangkauan, asal pengunjung hingga rentang usianya pengunjung media sosial kita.
- Menumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri.
Selain empat manfaat sosial media tersebut, masih banyak manfaat baik lainnya yang bisa didapatkan dari penggunaan media sosial. Maskipun memiliki banyak manfaat, namun ada pula hal kurang baik yang perlu dihindari. Hal tidak baik itu seperti hal yang berhubungan dengan gosip atau aib seseorang, tampilan media sosial yang kurang tepat, bahkan perdebatan yang tidak sehat dan saling menjatuhkan.
Jika salah dalam menggunakan media sosial maka akan menimbulkan dampak yang buruk dalam kehidupan. Untuk itu kita perlu bijak menggunakan sosial media.
C. 4 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial
 |
| Designed by Using Canva |
Media sosial menjadi media yang mendapatkan tempat spesial dari para penggunanya. Bahkan bisa menempati peringkat tinggi dalam tatanan kehidupan yang bisa mengalahkan segalanya jika tidak digunakan dan disikapi dengan benar.
Menggunakan media sosial memang sangat menyenangkan. Scroll sana scroll sini, chat ini, chat itu, hingga membuat lupa penggunanya. Pun begitu, sudah tahu waktunya tidur, karena begitu asyiknya mengobrol biasanya juga masih kelewatan.
Tidak jarang pula membuat penggunanya melewatkan waktu istirahat dan menyebabkan tidak bisa maksimal dalam beraktivitas pada keesokan harinya.
Lantas bagaimana cara bijak menggunakan media sosial? Ini dia beberapa hal yang bisa kita lakukan agar dapat menggunakan sosial media secara bijak.
Apalagi ketika berinteraksi dengan media sosial berbasis audio visual, saat tidak digunakan dengan bijak, akan membuat kita terlena, senang dan terbawa suasana. Saya jadi teringat pesan seseorang ketika saya mengambil sebuah gambar pada suatu acara, pesannya,
Tidak jarang pula membuat penggunanya melewatkan waktu istirahat dan menyebabkan tidak bisa maksimal dalam beraktivitas pada keesokan harinya.
Lantas bagaimana cara bijak menggunakan media sosial? Ini dia beberapa hal yang bisa kita lakukan agar dapat menggunakan sosial media secara bijak.
1. Jaga hati dan jaga diri
Menjaga hati dan menjaga diri menjadi hal yang tak terpisahkan dalam mewujudkan oenggunaan media sosial secara bijak. Mengapa? Karena rasa tidak pernah bohong. Rasa senang biasanya akan membawa kita terbawa suasana. Terpengaruh oleh perasaan itu sendiri, sehingga tak bisa menjaga dan menahan diri. Maunya terus melayani obrolan. Untuk ini saya sendiri mencoba untuk berproses, membuat prioritas dalam penggunaan sosial media, termasuk mengurangi intensitas pada beberapa grup whatsapp dan hanya mengunjungi pada waktu-waktu tertentu.Apalagi ketika berinteraksi dengan media sosial berbasis audio visual, saat tidak digunakan dengan bijak, akan membuat kita terlena, senang dan terbawa suasana. Saya jadi teringat pesan seseorang ketika saya mengambil sebuah gambar pada suatu acara, pesannya,
“Semeriah apapun suatu acara, jangan terbawa suasana. Fokuslah pada momen yang bisa di tangkap.”
2. Buat batasan waktu
Seperti saya ceritakan di atas, media sosial bisa mempengaruhi diri. Ketika rasa senang menyelimuti, kita akan lupa waktu. Tidak tahu kapan harus istirahat dan kapan harus bersosialisasi melalu media sosial.3. Saring sebelum Sharing
Banyak informasi yang bisa kita share dan dapatkan dari dunia maya, atapun dunia media sosial. Siapapun boleh dan bisa share informasi yang ada. Namun di sini kita perlu menjaga diri dengan membiasakan saring sebelum sharing. Menyaring informasi dengan teliti sebelum membagikannya.Sebelum kita share informasi sebaiknya memperhatikan kebenarannya, jika itu berupa video, perhatikan kepantasannya. Tidak sekadar share karena kita senang, tapi bagi orang lain itu belum tentu bisa diterima.
4. Berteman dengan orang yang tepat
Media sosial adalah kehidupan kita di dunia maya. Jadi carilah teman yang tepat dan baik, yang bisa memberikan kita semangat dan motivasi. Pintar-pintarlah membangun pertemanan, dan jangan asal dalam berteman.Semoga dengan adanya tulisan ini, kita bisa bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Pada akhirnya, dengan sikap bijak itu kita bisa mengatur prioritas dan membagi waktu untuk interaksi di dunia nyata dan di dunia maya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat berlaku bijak dalam menggunakan media sosial dan juga dapat mengedukasi mereka yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang kurang adab dalam menggunakan media sosial, termasuk komentar-komentar negatif dan julid terhadap postingan orang lain
ReplyDeleteNah, komentar negatif itu yang perlu dijadikan perhatian dalam adab-adab bersosialisasi dalam media. Setuju sekali dengan apa yang disampaikan Pak Yonal
Deletesepakat dengan poin batasan waktu. seringnya keasikan terus lupa waktu
ReplyDeleteIyes, media sosial itu kaalau kita ga bisa ngatur jadinya diatur sosmed
DeleteTidak bisa dibohongi kalau Media sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup ...
ReplyDeleteJujur mas, nomor dua tuh, yg kadang kadang suka lupa waktu... He he
Iya, betul banget Pak. Melenakan diri, kalau ga dipaksa berhenti bakal terus-terusan
DeleteBener banget bermedsos secara terus menerus akhirnya hidup nggak seimbang, banyak yang terabaikan. Sekarang saya juga sedang belajar manajemen waktu, biar hidup kembali imbang.
ReplyDeleteLanjut, Kka, semua butuh proses, pun saya, belaajr berproses mengelola diri dan sosial media
Deleteyups betul saring sebelum sharing, bnyk berita hoax yg cukup fatal jika sdh telanjur menshare
ReplyDeleteIya, Mb, Akhirnya percekcokan, sosial media yang hadir untuk mendekatkan yang jauh, jadinya semakin menjauhkan.
DeleteJaga hati ini beraat wkwk. Sampai suami saya bilang, udah ga usah scroll Instagram, nanti pusing ngeliatin kehidupan orang lain 🙈
ReplyDeleteHahahaha, Perhatian PakSU berarti mb
DeleteMedia sosial, kalau emang gak pinter nyaring.. Ukh sangat menghawatirkan pak
ReplyDeleteLangsung los ngalir, jadi tsunami
DeletePoin berteman dengan orang yang tepat itu benar adanya. Bahkan jika circle kita orang-orang yang postif, insya Allah kita akan tertular semangatnya juga. So, its true!
ReplyDeleteIyes, cocok nih mb. Semangatnya jadi tumbuh terus
DeleteSetuju pak, kalo orang bijak pasti mampu membagi waktu dengan tepat, tidak terbelenggu pada yang maya mulu, ehehe.. btw quotenya saya setuju banget, kadang terlena sama jalannya acara sampai-sampai lupa ada makna apa dari acara itu, wuih.. keren Pak Sugi sharingnya :D
ReplyDeleteKalau dah kebawa scrolling sehari semalam ga bakalan selesai. Gitu ya mb
Deletetipsny amantul uey, 3S Saring Sebelum Sharing ini emang kadang bikin godaan buat menunjukkan diri menurutku orag2 cepet2an share biar dibilang palingupdate padahal. bis ajadi iti hoax hiks
ReplyDeleteMedsos suka identik dengan netizen hehe. Tapi aku gak punya masalah dengan itu, melainkan dengan waktu wkwkw.
ReplyDeleteBener bgt ka, kalau udh depan medsos suka sbuk sndiri tapi gak ada manfaat yg didapat
Terima kasih tipsnya, bagus banget. Selfie control harus ada ketika ber medsos, kalau enggak bisa bablas.
ReplyDeleteDaya tarik media sosial memang luar biasa dan merasuki semua kalangan, mulai anak2 hingga kakek nenek...
ReplyDeleteTips nya mantap pak
Buat batasan waktu itu emang penting banget sihh. Secara sekarang sosmed bisa kaya morfin. Bikin canduuu
ReplyDeleteBagus banget nih buat point ke 3.. Saring informasi nya dan lihat kebenarannya baru share jika memang ingin dan bagusnya bermanfaat juga ya.. Hindari share hoax juga ya..
ReplyDeletePoin 2 dan 3 yang sering tidak terkontrol dengan baik dalam bermedia sosial. Memang perlu latihan yaa.
ReplyDeleteTipsnya mantap pak. Ngena banget ttg manajemen waktu, kadang sula lupa kalau sdh scroll stalking² hehe. Semoga kita bisa mamfaatkan medsos dengan sebaik mungkin.
ReplyDeleteReminder bgt nih. Menurutku penting bgt untuk bijak sosmed. Tp yg ak pegang selama bersosmed itu sih just enjoy the show aja. Sosmed hanya 10% dari kehidupan sesungguhnya yg dishare. Jd hrs pinter2 jaga hati. Sbg pengguna juga hts bijak share apapun d sana :)
ReplyDeleteSuka miris kalau sedang berselancar dan menemukan banyak komen2 negatif dari netizen, padahal antara yang dikomentari dan mengomentari tidak saling mengenal. Memang benar kalau adab di dunia nyata belum tumbuh, janganlah dibiarkan berselancar di dunia maya, adabnya semakin parah nantinya :)
ReplyDeleteMasya Allah, siap coach, jni banyak dijumpai mungkin.
DeleteBerkunjung ke rumah orang tapi main kritik sana-sini, tanpa tahu banyak hal di balik tulisan yang dikomentari
aku menggunakan socmed untuk mengembangkan ide :D jadi lebih kreatif
ReplyDelete