Konten [Tampil]
Designed by using canva |
Bagaimana dengan sobat? Masih ingat bagaimana ribetnya mempersiapkan pernikahan?
Saat hendak menikah biasanya akan disibukkan oleh banyak persiapan dari yang biasa sampai yang paling mendukung. Berbagai persiapan dari dalam sampai luar agar acara dilakukan bisa sempurna.
Sedikit bernostalgia dalam mengurus persiapan pernikahan, seperti pengurusan administrasi untuk pernikahan, gedung, dekorasi, souvenir, kuliner, dan undangan. Satu persiapan yang tak kalah penting adalah memilih gaun pengantin muslimah.
A. Persiapan Pernikahan
Mereka yang mau menikah pasti akan sangat memperhatikan kebutuhan menjelang pernikahan. Dalam melaksanakan acara sakral sekali seumur hidup, biasanya akan mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik mungkin.Calon pengantin biasanya akan membuat list to do untuk persiapan pernikahan itu sendiri, seperti:
- Merencanakan waktu pernikahan
- Melakukan pendataan undangan
- Melakukan booking gedung
- Membuat rencana/konsep acara
- Mencari event organizer
- Memilih menu kuliner
- Memilih jenis undangan
- Memilih gaun pernikahan
Mengapa kita perlu memilih gaun pernikahan muslimah? Gaun pernikahan muslimah dibutuhkan agar kita tetap bisa tampil elegan saat pernikahan nanti. Tentunya dengan tetap memenuhi aturan yang ada atau sesuai dengan syariah.
Calon pengantin yang menjadi ratu dalam sehari akan akan menjadi pusat perhatian seluruh tamu undangan. Sehingga penting bagi calon pengantin untuk mengenakan gaun muslimah yang tepat saat resepsi.
Deeva Collection sempat survey kecil-kecilan, tepatnya wawancara tidak terstruktur dengan beberapa teman tentang apa yang perlu diperhatikan dalam memilih gaun pengantin muslimah. Mayoritas memberikan jawaban bahwa gaun harus tetap menjaga aurat agar tidak terlihat, dan tetap tampil elegan.
Jadi semua setuju kalau gaun pernikahan muslimah harus sesuai dengan tuntunan agama bagi para muslimah, yaitu menutup aurat dan tidak menunjukkan lekuk tubuh.
B. Tips Memilih Gaun Pernikahan Muslimah
Lalu bagaimana tips memilih gaun pernikahan muslimah?1. Menutup Aurat
Menutup aurat menjadi kewajiban bagi muslimah, tak terkecuali mereka yang hendak melangsungkan pernikahan. Terlebih ketika dalam keseharian sudah terbiasa mengenakan pakaian yang menutup aurat, maka tidak mungkin kalau harus menggunakan gaun yang tidak menutup aurat saat pernikahan. Bisa-bisa menjadi bahan cerita panjang bagi para tamu undangan yang sudah mengenal keseharian calon pengantin.Jadi apapun konsep acaranya, sebagai muslimah harus memperhatikan pemilihan gaun yang menutup aurat. Jika memilih membeli sendiri gaun dan memadu padankan dengan gaun lainnya, pilihlah yang menutup tubuh.
Jika memesan pada butik, calon pengantin perlu menyampaikan keinginannya agar desain bisa disesuaikan.
Berhubungan dengan menutup aurat, beberapa teman deeva collection dalam kelas blogspedia menyampaikan beberapa hal diantaranya jilbab menutup dada, ada kain yang menutupi dada, kalau bisa bagian tangan melebihi pergelangan tangan, dan tetap menggunakan kaos kaki.
2. Memilih Bahan yang nyaman
Tidak dipungkiri kalau kenyamanan bukan hanya dari hati, tapi juga dari pakaian. Bisa dibayangkan kalau dalam pesta pernikahan hanya merasakan hati nyaman saat bersama pasangan, tapi ternyata bahan gaun yang dipakai tidak nyaman maka akan menjadikan acara tidak nyaman bagi mempelai.Jadi, memilih bahan harus menjadi prioritas dalam memilih gaun pernikahan muslimah. Tanyakan dengan detail bahan yang digunakan untuk produksi gaun pernikahan muslimah. Misal kita perlu menyampaikan konsep acar apakah outdoor atau indoor, sehingga bisa dipilih bahan yang tepat dan nyaman ketika digunakan.
Calon pengantin juga perlu memastikan jika bahan kain yang digunakan bukanlah bahan yang transparan.
Bahan yang nyaman sangat diperlukan, karena tidak hanya akan digunakan dalam hitungan menit. Gaun akan digunakan oleh pengantin dalam waktu yang cukup lama dalam proses resepsi.
Berkaitan dengan pemilihan warna, calon pengantin harus menyesuaikan diri. Mau memilih bahan berwarna gelap atau cerah perlu disesuaikan juga dengan bentuk tubuh. Misal menggunakan gaun dengan warna cerah agar tubuh terlihat tinggi.
Sesuaikan juga warna gaun dengan konsep dekorasi yang sudah disiapkan sehingga menambah kesan eksklusif saat di pelaminan.
Calon pengantin juga perlu memastikan jika bahan kain yang digunakan bukanlah bahan yang transparan.
Bahan yang nyaman sangat diperlukan, karena tidak hanya akan digunakan dalam hitungan menit. Gaun akan digunakan oleh pengantin dalam waktu yang cukup lama dalam proses resepsi.
3. Memilih warna yang tepat.
Dalam pesta pernikahan biasanya pengantin banyak menggunakan gaun berwarna putih. Gaun berwarna putih banyak dipilih karena terlihat simpel namun sederhana. Selain itu, gaun pernikahan berwarna putih lebih mudah untuk dipadu padankan.Berkaitan dengan pemilihan warna, calon pengantin harus menyesuaikan diri. Mau memilih bahan berwarna gelap atau cerah perlu disesuaikan juga dengan bentuk tubuh. Misal menggunakan gaun dengan warna cerah agar tubuh terlihat tinggi.
Sesuaikan juga warna gaun dengan konsep dekorasi yang sudah disiapkan sehingga menambah kesan eksklusif saat di pelaminan.
4. Memastikan model dan ukuran gaun
Memilih model gaun tidak sekedar memilih begitu saja. Calon pengantin harus menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya. Hal ini bukan berarti mencari ukuran yang pas dan bisa menampakkan lekuk tubuh, karena itu akan menjadikannya tidak syar’i.Model dan ukuran gaun di sini haruslah sesuai dengan ukuran tubuh calon pengantin. Gaun tidak terlalu besar, tidak juga terlalu kecil yang akan mengakibatkan tidak nyaman saat dikenakan.
Ukuran yang pas adalah ukuran yang nyaman saat dipakai. Memudahkan diri saat bergerak. Tidak memperlihatkan atau menonjolkan lekuk tubuh menjadi salah satu yang harus diperhatikan.
Ukuran yang pas adalah ukuran yang nyaman saat dipakai. Memudahkan diri saat bergerak. Tidak memperlihatkan atau menonjolkan lekuk tubuh menjadi salah satu yang harus diperhatikan.
5. Memilih gaun yang bisa dipakai di luar pernikahan
Saat memilih gaun pilihlah model yang multi fungsi. Tidak hanya digunakan beberapa jam, dan setelah itu tidak bisa dikenakan lagi. Mengapa demikian? Memiliki gaun yang multi guna akan menjadikan gaun tidak sia-sia.Calon pengantin bisa mengenakannya kembali pada saat-saat tertentu, misal untuk menghadiri undangan pernikahan, atau kegiatan lain di luar resepsi pernikahan.
Itu dia tips memilih gaun pernikahan muslimah yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi calon pengantin. Muslimah juga bisa tampil elegan dengan gaun pernikahan muslimah. Semoga bermanfaat bagi para muslimah.
Itu dia tips memilih gaun pernikahan muslimah yang bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi calon pengantin. Muslimah juga bisa tampil elegan dengan gaun pernikahan muslimah. Semoga bermanfaat bagi para muslimah.
Yg paling penting dalam memilih gaun pernikahan itu pakaiannya nyaman digunakan. Apalagi ketika resepsi yg butuh waktu seharian.
ReplyDeleteMenjadi pengantin muslimah yang anggun tetu menjadi impian..Bismillah, semoga niat ini terealisasi tahun depan. Saran dari kakak tentang gaun pengantinmuslimah ini bisa jadi bahan pertimbangan buat aku dan keluarga kelak. Makasih banyak ya kak
ReplyDeleteMemilih gaun yang nyaman itu penting banget, apalagi di acara yang bakal dikenang seumur hidup. Pas nikah kemarin aku agak enggak nyaman sama salah satu gaun dan rasanya jadi setengah hati gitu buat melalui acara yang harusnya membahagiakan.
ReplyDeleteMemilih bahan dan model gaun nikah yang nyaman dan ga bikin gerah emang harus jadi prioritas ya, soalnya bakal dikenakan lama sampe seharian. Kalau ga teliti bisa berabe pas di hari spesialnya.
ReplyDeleteMemilih gaun untuk acara penting seperti pernikahan memang harus dipikirkan jauh-jauh hari. Di Bali juga seperti itu kak, memilih kebaya atau pakaian waktu menikah cukup tricky. Harus dipilih dan disesuaikan dengan personality kita juga yaa.
ReplyDeleteSiap Pak Sugi, tipsnya cocok nih buat joms kayak aku hehe
ReplyDeletePilih yang bahan nyaman dan multifungsi ini biar kepake sepanjang masa ya ga cm sekali di hari H langsung cm buat pajangan di lemari, sayang ya kak
ReplyDeleteAku nikah tanpa melakukan resepsi waktu itu karena kesepakatan sama suami, jadi cuma pakai kebaya biasa aja selama akad di KUA, terus sampai rumah pengajian dan aku ganti dress simple gitu karena gak betah kelamaan pakai pakaian ribet hehe.
ReplyDeleteMakasih banget tipsnyaaa, memang paling penting nyari bahan yang nyaman ya kak. Apalagi berhijab itu pasti ada waktunya panas dan berkeringat hehe
ReplyDeleteWah jadi nostalgia nih. Aku merasa salah saat mnentukn warna haha dulu sebab waktu cari gaun suamiku g ikut hahah alhasil saat oke malah dipakai jadi gk match hahaha duh efek malu2 dulu suruh jalan abreng
ReplyDeletebiasanya untuk menentukan warna tema pernikahan bisa berhari-hari, karena menggabungkan dua kepala juga disini. misal si cewek pengen nuansa peach, sedangkan si cowok pengen abu-abu. bingung juga
ReplyDeletememilih gaun maunya juga yang sesuai keinginan, dan pengennya ke penjahit yang bisa mengerti kemauan calon pengantin.mencari bahan yang sesuai dan nyaman juga perlu waktu