Mengelola Blog dan Mengatur Waktu
Mengelola blog dan mengatur waktu memiliki hubungan yang erat. Mengapa demikian? Karena dalam mengelola blog, mengatur waktu menjadi poin yang perlu dan harus diperhatikan. Tujuannya agar aktivitas keseharian tetap berjalan dengan normal. Kewajiban lain selain blogging juga dapat berjalan dengan baik.
Hasil dari menulis, kita kenal dengan sebutan karya tulis baik berupa karangan seperti dalam majalah, surat kabar, dan buku. Biasanya secara umum pada awalnya menulis dilakukan pada media seperti kulit kayu, yang kemudian mengalami perubahan seiring perkembangan zaman, dan beralih pada media kertas dengan tulisan tangan.
Semakin maju perkembangan zaman, kemudian muncul teknologi untuk membantu penulis dalam menyelesaikan tulisannya atau dalam menghasilkan karya seperti munculnya mesin ketik, komputer, dan teknologi pendukung seperti jaringan internet.
Dewasa ini kita ketahui bersama perkembangan teknologi yang begitu cepat, memberikan dan menghadirkan kemudahan bagi setiap orang untuk dapat melahirkan perasaan dalam bentuk tulisan.
Tidak hanya dalam hal teknologi, dalam kepenulisan saat ini juga tidak terbatas pada penulis profesional yang memang sudah diakui karyanya, seperi Chairil Anwar. Siapapun yamg memiliki kemauan bisa menulis dan memiliki karya baik karya cetak ataupun elektronik.
A. Mengelola Blog
1. Mengelola Blog (Blogging)
- Kemudahan dalam membangun atau membuat.
- Kemudahan dan kerapihan dalam penyimpanan,
- Kemudahan dalam perawatan
- Kemudahan dalam menerbitkannya karena tidak perlu persetujuan dari editor, tidak perlu menunggu seleksi penerbit.
- Membangun personal branding berdasar pada niche yang ditekuni atau dipilih.
- Tulisan atau informasi mudah untuk dibagikan.
2. Menulis di Blog Sebagai Referensi
Photo by Katerina Holmes from Pexels |
Dahulu, setiap orang yang membutuhkan informasi tambahan dalam menulis akan akan melakukan beberapa hal seperti mendata jenis materi yang dibutuhkan yang akan disesuaikan dengan daftar buku yang harus dicari, mendatangi perpustakaan baik perpustakaan sekolah, kampus, ataupun perpustakaan daerah.
Saat ini, di era teknologi utamanya era digital semua orang dapat dengan mudah mengakses tulisan baik artikel, buku, informasi, kabar atau berita dengan mudah, yaitu melalui media digital seperti blog yang banyak ditulis oleh orang-orang yang kompeten baik kalangan praktisi, akademisi, dan profesional.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi tidak hanya berdampak pada kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan informasi, namun juga memberikan peluang kepada setiap orang untuk dapat mengambil bagian dalam menyediakan dan menyajikan informasi secara digital atau online, salah satunya melalui blog.
3. Mengapa Menulis di Blog?
Bagaimana dengan saya? Mengapa memilih blogging? Sebelum melangkah kepada alasan mengapa memilih blogging, saya akan berbagi sedikit cerita bagaimana saya mengenal blog.
Sudah cukup lama sekali saya mengenal blog. Utamanya saat sedang belajar tentang manajemen informatika dalam program Diploma Satu pada sebuah institusi. Tentu mempelajari hal baru saat itu menimbulkan ketertarikan. Namun sayangnya ketertarikan itu hanya sekedar ketertarikan untuk sekedar belajar dan untuk memenuhi kebutuhan studi. Tidak melihat jauh ke depan apa dan bagaimana blog, serta peluangnya di masa akan datang.
Masih belum menyadari pentingnya blog bagi kehidupan (seperti jomblo yang belum menyadari indahnya pernikahan :D, mungkin ya…), hanya muncul sebagai pengguna yang kesana kemari mencari artikel, mengakses informasi untuk memenuhi tugas mata kuliah. Pun demikian saat menempuh pendidikan pada salah satu universitas, masih tidak menaruh hati pada dunia blogging. Hanya mengikuti trend-trend yang muncul saat itu, menorehkan tulisan atau kata-kata melalui platform seperti friendster, kemudian beralih ke facebook, dan platform lain yang semakin menjamur dari waktu ke waktu.
Photo by Startup Stock Photos from Pexels |
Sekitar tahun 2010-an saya mulai penasaran dengan blog. Berbekal pengetahuan seadanya, dan belajar secara otodidak melalui artikel di internet, muncul keberanian untuk membangun blog dengan niche Bahasa Inggris berbasis blogspot. Cukup lama namun tak ada perubahan, sekedar menulis, dan publish. Belum tahu tentang bagaimana mengundang pengunjung ataupun mengoptimalkan fungsinya. Setelah cukup lama, sayapun mengambil keputusan untuk menghapusnya pada 2020 (sangat disayangkan, tetapi, itulah kehidupan segala sesuatu memang ada konsekuensi).
Pada tahun 2014, saat mengikuti kelas online menulis berbasis facebook saya kembali membangun blog melalui wordpress. Mungkin boleh dibilang lebih mudah dibanding blogspot. Muncullah kemudian blog kedua, yang berisi tentang literasi. Pun pada 2020, hampir memiliki nasib yang sama untuk dikubur dan dipendam dalam-dalam. Tetapi keadaan berkehendak lain. Saya membangunnya kembali, melakukan perubahan pada tampilan dan konten agar lebih menarik, boleh dikunjungi disini.
Masih 2020, masa dimana pandemi memporak-porandakan tatanan hidup manusia. Social distancing, physical distancing membatasi segalanya, seakan pupus sudah harapan. Semua orang tahu itu. Di tengah pergolakan era pandemi, saya melihat ini adalah era perkembangan digital dan pembangunan SDM yang begitu cepat dan besar-besaran. Semua orang dari kota hingga desa dikenalkan dan dipaksa untuk menggunakan platform tertentu untuk mendukung proses belajar ataupun proses bekerja dan mengembangkan diri.
Hingga suatu waktu mendapatkan e-flyer tentang kelas blog, dan memutuskan ikut kelas preview, tak puas sampai di sana, kursi di kelas berbayar pun akhirnya diamankan. Mulai membangun dan mengelola blog hingga optimasi dan menjadikannya domain pilihan.
Screenshot laman www.ayahugiparenting.com |
Alasan mendasar bagi saya mengapa menulis pada blog adalah untuk ikut menebar manfaat dari informasi yang saya miliki, tentunya berdasar niche yang sudah ditentukan di awal. Proses yang tidak mudah, dan sangat berat. Niche yang tak terlalu banyak dipilih orang juga, sehingga harus betul-betul berjuang. Sangat berbeda dengan niche seperti kuliner, travel ataupun lainnya. Niche atau tema yang terpilih yaitu tema parenting, khususnya parenting berhubungan dengan ayah.
Saya merasa banyak sekali tema parenting dan keluarga yang bisa kita cari ketika berselancar, namun tak banyak yang membahas tentang parenting berhubungan dengan peran ayah. Sehingga muncul sebuah blog yang sudah di upgrade menjadi TLD ini.
Jadi alasan pertama saya blogging adalah untuk memberikan manfaat dari tema yang saya pilih dan untuk menyebar informasi lebih cepat. Jika ada hal lain yang kemudian didapatkan melalui blog maka itu adalah bonus atau apresiasi untuk diri. Jika ada alasan pertama maka pasti ada alasan kedua. Alasan keduanya dalah untuk menjawab rasa penasaran pada bagaimana bisa optimasi blog.
B. Manajemen Waktu
Photo by Michaela from Pexels |
Bagaimana saya membagi waktu? Saya harus mengalah dan tetap memberikan prioritas pada keluarga. Maka saya menjalankan tips di bawah ini:
- Pagi sampai sore harus di kantor menyelesaikan pekerjaan dengan segala pernak-perniknya.
- Pulang kantor menemani anak dan keluarga.
- Istirahat bersama keluarga.
- Mencatat hal-hal kecil pada note di HP selama menjalani aktivitas kerja untuk kemudian dikembangkan.
- Menyediakan waktu khusus, misal tengah malam atau dini hari untuk menulis sesuai dengan kebutuhan.
- Tetap menulis meskipun belum sempat publish. Stok tulisan yang dimiliki bisa dilihat kembali, koreksi, self editing, agar lebih mengena. Tentunya kemudian bisa di publish pada blog.
Teman-teman tentunya memiliki kisah tersendri dan alasan tersendiri bagaimana bisa menulis di blog. Pun dengan mengatur waktu, setiap orang memiliki cara tersendiri misal menggunakan waktu me time, sambil jalan-jalan. Menjadi tantangan bagi pemula seperti saya juga adalah kemauan keras untuk memaksa diri berbuat. Belajar dari sana sini agar mendapatkan jawaban bagaimana mengelola blog dan mengatur waktu.
5 comments